Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA memastikan stok beras di gudang distributor aman hingga dua bulan ke depan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Kami meninjau langsung gudang distributor beras dan dipastikan stok beras medium dan premium cukup hingga dua bulan ke depannya," kata Safrizal ZA di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dirinya bersama Satgas Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel turun langsung ke lapangan, guna mengecek ketersediaan stok ke Gudang Beras yang bertempat di Pangkalanbaru.
Berdasarkan hasil dari pemantauan secara langsung tersebut, stok beras Gudang Beras Pangkalanbaru mencapai 5.500 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama puasa dan Idul Fitri 2024.
"Stok beras ini baru satu gudang distributor dan belum termasuk gudang-gudang distributor lainnya serta stok beras di pedagang beras eceran," katanya.
Ia menyatakan sebanyak 90 persen dari stok beras di Gudang Beras Pangkalanbaru ini merupakan beras jenis premium, sementara sisanya beras medium.
"Saat ini harga beras tidak hanya naik di Babel tetapi di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Menurut dia, saat ini harga tebus di Jakarta pun sudah mencapai harga eceran tertinggi (HET), hal ini merupakan situasi nasional yang memang dihadapi di tiap daerah, sehingga berimbas pada harga di daerah termasuk pulau Bangka dan Belitung, ditambah lagi ongkos angkutnya.
"Harga tebus yang di Jakarta memang sudah mencapai harga eceran tertinggi, sekitar empat belas ribuan untuk beras medium, untuk beras premium mencapai lima belas ribuan," katanya.