Belitung (ANTARA) - Enam distributor di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memasok sebanyak 302,46 ton beras guna memperkuat stok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
"Kami mendata ada sebanyak enam distributor di Belitung yang melakukan pengadaan beras mencapai 302,46 ton," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Hamzah di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, sebanyak 302,46 ton beras yang dipasok tersebut bertujuan guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Ia mengatakan, sebanyak 302,46 ton beras yang dipasok tersebut akan menambah dan memperkuat ketersediaan beras di daerah itu khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 menjadi 806,29 ton.
Dengan jumlah tersebut, lanjut Hamzah, stok beras dipastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
"Bahkan ketahanan stok bisa kami perkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan mendatang," ujarnya.
Hamzah menyebutkan, sedangkan stok bahan kebutuhan pokok lain yang tersedia di ditingkat distributor setempat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dikatakan, stok gula pasir sebanyak 387 ton, terigu 51 ton, minyak goreng 185,9 ton, tepung sagu 144,5 ton.
Selanjutnya garam sebanyak tiga ton, kacang kedelai 63 ton, kacang tanah 15 ton, dan kacang hijau 10 ton.
"Kami terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bahan keburh pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 agar tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan di atas harga eceran tertinggi," katanya.