Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin stok beras sebanyak 2.169 ton di tingkat distributor cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu selama beberapa bulan ke depan.
"Kami memastikan stok beras sebanyak 2.169 ton cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Hamzah di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, stok beras tersebut tersedia di sembilan distributor beras di daerah itu.
"Ketahanan stok kami prediksikan bisa sampai tiga bulan mendatang atau akhir tahun," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya rutin melakukan pemantauan stok beras di tingkat distributor setempat guna menjaga agar tidak terjadi kelangkaan.
Hal ini dilakukan memasuki periode September - Desember yang rawan terjadi kendala pengiriman beras dari luar daerah akibat faktor cuaca buruk.
"Mayoritas stok beras di Belitung dipasok dari luar daerah sehingga sangat tergantung dengan kondisi cuaca selama waktu pengiriman," katanya.
Dikatakan, selain itu, pemantauan di lapangan juga dilakukan untuk mengendalikan dan menjaga harga beras agar tetap stabil dan tidak terjadi kenaikan.
"Pemantauan ini kami lakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)," ujarnya.
Hamzah menyebutkan, sedangkan stok bahan kebutuhan pokok lainnya yang tersedia di tingkat distributor seperti gula pasir sebanyak 227 ton, terigu 30 ton, minyak goreng 106 ton, tepung sagu 94 ton.
Selanjutnya garam sebanyak 2,1 ton, kacang kedelai 39 ton, kacang tanah 12,5 ton, dan kacang hijau 4,5 ton.
Dirinya memastikan stok beras dan pangan di daerah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami memastikan stok beras dan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Belitung jamin stok beras cukup untuk masyarakat
Jumat, 5 September 2025 17:58 WIB
