Belitung (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat stok beras yang tersedia di tingkat distributor daerah itu pada akhir Juli sebanyak 2.369 ton.
"Kami mencatat stok beras di tingkat distributor pada akhir Juli mencapai sebanyak 2.369 ton," kata Kepala Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung, Hamzah di Tanjungpandan Kamis.
Menurut dia, stok beras yang tersedia di tingkat distributor setempat termasuk Perum Bulog Cabang Belitung cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan mendatang.
"Kami pastikan ketahanan stok beras cukup untuk tiga bulan mendatang guna memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap ketersediaan beras di tingkat distributor setempat guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan.
"Sampai sejauh ini kondisi arus pengiriman beras dari luar daerah terpantau lancar," katanya.
Hamzah menyebutkan, sedangkan stok pangan lainnya yang tersedia di tingkat distributor setempat juga dipastikan cukup seperti gula pasir sebanyak 217 ton, tepung terigu 46,13 ton, minyak goreng 102 ton.
Selanjutnya stok tepung sagu tersedia sebanyak 121 ton, garam sebanyak 2,2 ton, kacang kedelai 55 ton, kacang tanah 10 ton, dan kacang hijau 8 ton.
"Kami pastikan stok bahan kebutuhan pokok lainnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
