Panti asuhan yatim dan dhuafa Muhammadiyah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna mengantisipasi penyeberan virus corona baru atau COVID-19.

"Mereka kami ajarkan menerapkan PHBS seperti cuci tangan dan kami pasang satu tempat cuci tangan jadi siapapun yang masuk ke dalam harus cuci tangan dulu," kata pengasuh panti asuhan yatim dan dhuafa Muhammadiyah Belitung, Naryapandi di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, para anak asuh diajak untuk tidak takut dan khawatir berlebihan dengan kondisi merebaknya wabah virus COVID-19 seperti sekarang ini.

Para anak asuh juga dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi air putih sebagai antisipasi tubuh agar tidak mudah terserang virus COVID-19.

"Sekarang kita membuat mereka jangan sampai terlalu takut karena ketakutan akan menjadi stres sehingga imunitas di dalam tubuhnya akan berkurang," ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini panti asuhan tersebut memilik sebanyak 30 anak asuh putra dan 28 anak asuh putri dan semuanya dalam keadaan sehat.

Dikatakan dia, dikarenakan saat ini sedang dilaksanakan kegiatan belajar dari rumah maka secara otomatis aktivitas anak asuh lebih banyak di dalam panti untuk mengerjakan tugas-tugas dari sekolah.

"Mereka tetap harus belajar dari rumah sesuai dengan jam belajar dan kami juga tetap masih melaksanakan shalat berjamaah di masjid yang masih dalam kawasan panti asuhan ini," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020