Mentok, Babel (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami meminta para anggota PKK hingga di tingkat desa selalu menjadi penggerak dalam upaya ini agar tingkat kesehatan masyarakat semakin berkualitas dan mampu mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Bangka Barat yang maju, sejahtera, dan bermartabat," kata Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Barat Rosmala Sukirman di Mentok, Selasa.
Menurut dia, kualitas kesehatan masyarakat bisa terwujud dengan baik dan sesuai yang diharapkan jika seluruh masyarakat mampu melaksanakan PHBS.
Ia mengatakan PHBS perlu disosialisasikan agar seluruh masyarakat bisa menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari yang dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan tempat tinggal.
Tim Penggerak PKK Bangka Barat juga bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemkab Bangka Barat untuk bersama-sama meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Salah satu upaya untuk memotivasi masyarakat agar bisa menjalankan PHBS melalui berbagai lomba yang dilaksanakan hingga desa-desa.
"Kami bersama Dinas Kesehatan Bangka Barat telah beberapa kali menggelar lomba tingkat desa, antara lain loma lingkungan bersih dan sehat, lomba posyandu, lomba PKK KB dan lainnya," katanya.
Dengan aktifnya para pengurus dan anggota PKK di tingkat kabupaten hingga desa, dia mengharapkan, kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Selain upaya tersebut, pihaknya bersama pemerintah desa juga membentuk desa percontohan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat dalam rangka mencegah stunting.
Salah satu desa yang menjadi percontohan adalah Desa Telak, Kecamatan Parittiga yang tahun ini juga terpilih mewakili Bangka Barat dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK, Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di tingkat provinsi.
Kepala Desa Telak Fachrudin mengatakan masyarakat setempat cukup siap untuk mengikuti lomba tersebut karena kesadaran menjalankan PHBS sudah cukup lama dalam kehidupan sehari-hari.
"Dalam lomba ini kami tidak melakukan persiapan khusus, karena semua ini murni kesadaran masyarakat Desa Telak sendiri yang telah menjalankan berbagai kegiatan positif seiring meningkatnya kesadaran dana pemahaman pentingnya lingkungan bersih, dan hidup sehat," katanya.