Dapur umum yang didirikan polisi Wanita Polres Bangka Barat, pada Sabtu memberikan layanan dapur umum bagi sebanyak 250 orang warga di Mentok yang terdampak langsung pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
"Dapur umum hari ini menyediakan sebanyak 250 bungkus nasi beserta lauk pauk yang langsung dibagikan kepada warga di Kampung Tanjung," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, penyediaan makanan siap saji di lokasi itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Bangka Barat terhadap kondisi yang sedang terjadi saat ini.
"Masyarakat cukup merasakan dampak wabah yang sedang terjadi, kami harapkan penyediaan dapur umum ini bisa meringankan beban yang sedang dialami," katanya.
Keberadaan dapur umum diharapkan akan bisa terus dipertahankan dan tidak hanya di Mentok, namun juga di enam kecamatan di seluruh Bangka Barat.
"Dampak wabah yang sedang berlangsung tidak hanya dirasakan warga di Kecamatan Mentok, namun juga warga di kecamatan lain, kami harapkan dengan adanya dapur umum ini bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan makanan gizi selama pandemi," katanya.
Beberapa hari lalu, Polres Bangka Barat bekerja sama dengan Kodim 0431/Bangka Barat dan Unit Metalurgi Mentok juga telah mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji di daerah itu.
"Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya Kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat agar terjalin sinergi yang baik dalam upaya menjaga kamtibmas di daerah itu," katanya.
Keberadaan dapur umum dinilai cukup membantu warga dalam menyediakan makanan bergizi sekaligus para pedagang kecil yang menjual sayuran, ikan dan bahan pokok lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dapur umum hari ini menyediakan sebanyak 250 bungkus nasi beserta lauk pauk yang langsung dibagikan kepada warga di Kampung Tanjung," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, penyediaan makanan siap saji di lokasi itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Bangka Barat terhadap kondisi yang sedang terjadi saat ini.
"Masyarakat cukup merasakan dampak wabah yang sedang terjadi, kami harapkan penyediaan dapur umum ini bisa meringankan beban yang sedang dialami," katanya.
Keberadaan dapur umum diharapkan akan bisa terus dipertahankan dan tidak hanya di Mentok, namun juga di enam kecamatan di seluruh Bangka Barat.
"Dampak wabah yang sedang berlangsung tidak hanya dirasakan warga di Kecamatan Mentok, namun juga warga di kecamatan lain, kami harapkan dengan adanya dapur umum ini bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan makanan gizi selama pandemi," katanya.
Beberapa hari lalu, Polres Bangka Barat bekerja sama dengan Kodim 0431/Bangka Barat dan Unit Metalurgi Mentok juga telah mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji di daerah itu.
"Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya Kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat agar terjalin sinergi yang baik dalam upaya menjaga kamtibmas di daerah itu," katanya.
Keberadaan dapur umum dinilai cukup membantu warga dalam menyediakan makanan bergizi sekaligus para pedagang kecil yang menjual sayuran, ikan dan bahan pokok lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020