Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengintensifkan penyemprotan cairan disinfektan guna mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau COVID-19 di daerah itu.
"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini sudah dilakukan beberapa kali baik secara kelompok ataupun secara global guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19" kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, banyak pihak yang sudah terlibat dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyemprotan cairan disinfektan tersebut seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan serta unsur TNI/Polri.
Lokasi yang menjadi target kegiatan penyemprotan disinfektan di tempat umum seperti terminal, pasar, minimarket, tempat ibadah termasuk sejumlah objek wisata.
"Selain itu ada perkantoran dan perbankan mereka biasanya menelpon kepada kami untuk melakukan penyemprotan di luar jam kerja pelayanannya," ujarnya.
Ia mengatakan, kunci utama keberhasilan dalam penyemprotan cairan disinfektan adalah saling berkoordinasi sehingga tepat sasaran tidak mengenai manusia agar terhindar dari iritasi.
"Mengapa penyemprotan dilakukan malam karena kalau suhu rata-rata dingin jangan sampai virus yang dari "droplet" atau ludah di jalanan itu tersentuh manusia makanya kami lakukan penyisiran," katanya.
Disampaikannya, pihaknya juga melakukan penyemprotan intensif di rumah pasien yang dinyatakan positif COVID-19 serta lingkungan sekitar tempat tinggal pasien positif tersebut.
"Kalau di lingkungan itu ada yang positif kami senantiasa langsung melakukan penyemprotan. Namun saya tekankan virus ini tidak terlihat jadi susah mengatasinya dan saya berharap masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini sudah dilakukan beberapa kali baik secara kelompok ataupun secara global guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19" kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, banyak pihak yang sudah terlibat dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyemprotan cairan disinfektan tersebut seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan serta unsur TNI/Polri.
Lokasi yang menjadi target kegiatan penyemprotan disinfektan di tempat umum seperti terminal, pasar, minimarket, tempat ibadah termasuk sejumlah objek wisata.
"Selain itu ada perkantoran dan perbankan mereka biasanya menelpon kepada kami untuk melakukan penyemprotan di luar jam kerja pelayanannya," ujarnya.
Ia mengatakan, kunci utama keberhasilan dalam penyemprotan cairan disinfektan adalah saling berkoordinasi sehingga tepat sasaran tidak mengenai manusia agar terhindar dari iritasi.
"Mengapa penyemprotan dilakukan malam karena kalau suhu rata-rata dingin jangan sampai virus yang dari "droplet" atau ludah di jalanan itu tersentuh manusia makanya kami lakukan penyisiran," katanya.
Disampaikannya, pihaknya juga melakukan penyemprotan intensif di rumah pasien yang dinyatakan positif COVID-19 serta lingkungan sekitar tempat tinggal pasien positif tersebut.
"Kalau di lingkungan itu ada yang positif kami senantiasa langsung melakukan penyemprotan. Namun saya tekankan virus ini tidak terlihat jadi susah mengatasinya dan saya berharap masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020