Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sampai Selasa (21/4) berhasil menyalurkan 250 paket sembako.
Dirda Lembaga Penguatan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat DPD BKPRMI Kabupaten Bangka, Fahmi Andika, di Sungailiat, Rabu melalui pesan resminya mengatakan, 250 paket sembako tersebut berhasil disalurkan kesejumlah warga setelah dilakukan verifikasi.
Dikatakan, warga yang dianggap berhak menerima bantuan paket sembako adalah mereka kategori berpenghasilan tetap, ustadz atau ustazah, janda, orang dalam keadaan sakit, penyandang disabilitas dan lainnya.
"Bantuan paket sembako menyasar pula bagi warga yang tersebar ditingkat dusun, lingkungan atau desa serta di kelurahan di delapan kecamatan," ujarnya.
Untuk mengefektifkan penyaluran bantuan berupa beras, minyak dan gula agar tepat sasaran kata dia, pihaknya memberdayakan pengurus DPK BKPRMI dan pemuda remaja masjid ditingkat kecamatan.
Posko DPD BKPRMI peduli COVID-19 kata dia, masih tetap dibuka meskipun penyaluran bantuan sembako tahap pertama sudah selesai dilaksanakan.
"Dana terhimpun dari donatur diawal penggalangan mencapai Rp2.4 juta dan berupa beras sebanyak 1,2 ton, Disalurkan juga bantuan berupa masker dari donatur se banyak 200 lebih guna pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
Pihaknya berterimakasih kepada para donatur dari kalangan ustadz atau ustazah, politisi, remaja masjid, pengusaha dan simpatisan yang berpartisipasi berdonasi.
"Alhamdulillah awalnya hanya uang tunai Rp2,4 juta sekarang Rp4 jutaan, beras ada penambahan 100 kg. Kita bersyukur ada yang mengantar ke posko dan ada yang jemputan, karena kita membuka layanan jemputan donasi," jelasnya.
Dia berharap, bantuan paket sembako dapat membantu meringankan bagi warga penerima terutama yang terkena dampak COVID-19, dimana penyebaran virus ini memberikan dampak pada penurunan ekonomi masyarakat.
"Penyebaran COVID-19, mengunggah kita semua untuk saling membantu sebagaimana yang diajarkan dalam tuntunan agama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Dirda Lembaga Penguatan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat DPD BKPRMI Kabupaten Bangka, Fahmi Andika, di Sungailiat, Rabu melalui pesan resminya mengatakan, 250 paket sembako tersebut berhasil disalurkan kesejumlah warga setelah dilakukan verifikasi.
Dikatakan, warga yang dianggap berhak menerima bantuan paket sembako adalah mereka kategori berpenghasilan tetap, ustadz atau ustazah, janda, orang dalam keadaan sakit, penyandang disabilitas dan lainnya.
"Bantuan paket sembako menyasar pula bagi warga yang tersebar ditingkat dusun, lingkungan atau desa serta di kelurahan di delapan kecamatan," ujarnya.
Untuk mengefektifkan penyaluran bantuan berupa beras, minyak dan gula agar tepat sasaran kata dia, pihaknya memberdayakan pengurus DPK BKPRMI dan pemuda remaja masjid ditingkat kecamatan.
Posko DPD BKPRMI peduli COVID-19 kata dia, masih tetap dibuka meskipun penyaluran bantuan sembako tahap pertama sudah selesai dilaksanakan.
"Dana terhimpun dari donatur diawal penggalangan mencapai Rp2.4 juta dan berupa beras sebanyak 1,2 ton, Disalurkan juga bantuan berupa masker dari donatur se banyak 200 lebih guna pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
Pihaknya berterimakasih kepada para donatur dari kalangan ustadz atau ustazah, politisi, remaja masjid, pengusaha dan simpatisan yang berpartisipasi berdonasi.
"Alhamdulillah awalnya hanya uang tunai Rp2,4 juta sekarang Rp4 jutaan, beras ada penambahan 100 kg. Kita bersyukur ada yang mengantar ke posko dan ada yang jemputan, karena kita membuka layanan jemputan donasi," jelasnya.
Dia berharap, bantuan paket sembako dapat membantu meringankan bagi warga penerima terutama yang terkena dampak COVID-19, dimana penyebaran virus ini memberikan dampak pada penurunan ekonomi masyarakat.
"Penyebaran COVID-19, mengunggah kita semua untuk saling membantu sebagaimana yang diajarkan dalam tuntunan agama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020