Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu per kepala keluarga (KK).
"BLT sudah mulai dicairkan sejak 24 April 2020, pencairannya secara bertahap sesuai dengan persiapan masing-masing desa baik data maupun anggaran desanya," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemerintah Desa Kabupaten Belitung Timur, Ida Lismawati di Manggar, Kamis.
Ia menjelaskan, BLT merupakan bantuan uang tunai yang diberikan langsung kepada kepala keluarga yang perekonomiannya mengalami kemerosotan sebagai dampak mewabahnya virus COVID-19.
"BLT tersebut bersumber dari dana desa dan hanya untuk tiga bulan ke depan, hingga sekarang baru sekitar 16 desa yang sudah memiliki kesiapan untuk mencairkan BLT," ujarnya.
Ia menjelaskan, bantuan diberikan bagi warga terdampak COVID-19 yang berada di luar Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta tidak masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) Program Pengentasan Kemiskinan.
"Kalau berdasarkan data kami ada sekitar 7.000 lebih KK yang menjadi sasaran penerima bantuan langsung tunai dan itu tersebar pada seluruh desa," ujarnya.
Ia mengatakan, penerima BLT merupakan warga yang dikategorikan miskin baru karena perekonomiannya terdampak COVID-19.
Jumlah Perhitungan Pagu dan KK Penerima Manfaat BLT Dana Desa
di Kabupaten Belitung Timur/Kecamatan
Kecamatan |
Jumlah Pagu BLT (Rp) |
Jumlah KK Penerima (Rp) |
Manggar |
3.970.800.000 |
2.206 |
Gantung |
2.827.800.000 |
1.571 |
Dendang |
1.222.200.000 |
679 |
Kelapa Kampit |
2.172.600.000 |
1.207 |
Damar |
1.535.400.000 |
835 |
Simpang Pesak |
1.346.400.000 |
748 |
Simpang Renggiang |
1.281.600.000 |
712 |
Sumber Sekretariat Pendamping Desa Kabupaten Belitung Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020