Sungailiat (Antara Babel) - Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani menginstruksikan kepada bupati serta Dinas Pertambangan dan Energi untuk mengecek dan menginventarisir wilayah Kuasa Penambangan (KP) Timah yang ada di Kabupaten Bangka.
"Kami ingin tahu berapa wilayah KP Timah yang ada di Kabupaten Bangka, termasuk milik PT Timah dan swasta, maka daripada itu kita cek dan turun ke lapangan. Difoto di mana lokasinya, sehingga mendapatkan data riil yang jelas dan akurat," kata Wagub di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, pendataan ini harus dilakukan karena adanya informasi yang diminta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk segera mendata kondisi riil di lapangan terkait timah.
"Kita dikasih waktu enam bulan untuk melengkapi data dan saya minta Kabupaten Bangka bisa menyiapkannya dalam waktu tiga bulan ini," katanya.
Menurutnya, data yang ada sekarang ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
"Kita banyak timah, tapi apa hasilnya ke masyarakat, tidak ada yang signifikan. Timah kita terkenal, tapi sebentar lagi tenggelam semua kita ini," katanya.
Menurutnya, sekarang ini yang perlu dibenahi adalah pengelolaan timah secara baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Bupati Bangka Tarmizi Saat mengatakan, akan segera membentuk tim terkait tata kelola penambangan di daerahnya.
"Kami segera menindaklanjuti permintaan pak wagub ini dan akan kita bentuk tim pendamping untuk turun ke lapangan," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami ingin tahu berapa wilayah KP Timah yang ada di Kabupaten Bangka, termasuk milik PT Timah dan swasta, maka daripada itu kita cek dan turun ke lapangan. Difoto di mana lokasinya, sehingga mendapatkan data riil yang jelas dan akurat," kata Wagub di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, pendataan ini harus dilakukan karena adanya informasi yang diminta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk segera mendata kondisi riil di lapangan terkait timah.
"Kita dikasih waktu enam bulan untuk melengkapi data dan saya minta Kabupaten Bangka bisa menyiapkannya dalam waktu tiga bulan ini," katanya.
Menurutnya, data yang ada sekarang ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
"Kita banyak timah, tapi apa hasilnya ke masyarakat, tidak ada yang signifikan. Timah kita terkenal, tapi sebentar lagi tenggelam semua kita ini," katanya.
Menurutnya, sekarang ini yang perlu dibenahi adalah pengelolaan timah secara baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Bupati Bangka Tarmizi Saat mengatakan, akan segera membentuk tim terkait tata kelola penambangan di daerahnya.
"Kami segera menindaklanjuti permintaan pak wagub ini dan akan kita bentuk tim pendamping untuk turun ke lapangan," ujarnya
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014