PT Timah Tbk membagikan 20.000 paket sembako untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak COVID-19 di seluruh lingkungan operasional perusahaan milik negara itu.

"Kami berharap bantuan paket sembako ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di tengah wabah ini, apalagi dalam nuansa Ramadhan masyarakat bisa sedikit lebih tenang saat beribadah puasa," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan bahan pokok pangan yang dibagikan dalam paket sembako ini dibeli dari toko kelontong di masing-masing wilayah pembagian yang tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan daerah operasional perusahaan lainnya, guna menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya pedagang kecil.

"Totalnya ada 20 ribu paket kita sebar ke seluruh wilayah operasional. Paket sembakonya kita beli dari pedagang sekitar, misalnya kita bagi di Kelurahan Opas ya kita beli sembakonya di Kelurahan Opas juga. Ini untuk membantu masyarakat terdampak, juga pedagang kecil," ujarnya.

Menurut dia, dalam penyaluran bantuan paket sembako, PT Timah bekerja sama dengan kelurahan setempat agar bantuan dapat disalurkan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program bantuan lainnya. Dengan begitu, akan semakin banyak masyarakat yang terbantu.

"Untuk penerima kita kerja sama dengan kelurahan, siapa yang membutuhkan dan betul-betul harus dibantu. Kita juga minta agar penerima bantuan bukan hanya orang-orang itu saja, karena kita menyadari kan pandemi ini berdampak bagi banyak orang," katanya.

Ia menambahkan melalui program pembagian puluhan ribu paket sembako ini, PT Timah bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat di tengah pagebluk corona.

"Sejalan dengan budaya kerja kita sinergi bersama pemerintah. Makanya untuk penerima kita minta yang memang belum dapat bantuan, sehingga semakin banyak yang terbantu, dari pemerintah ada juga, pihak swasta lainnya. Kita saling bersinergi membantu semuanya," tambahnya.

Menurut dia, sebagai perusahaan negara, PT Timah Tbk sejak awal sudah komitmen untuk mencegah hingga menangani pandemi COVID-19. Sebelumnya, PT Timah menyalurkan bantuan puluhan ribu masker kain dan penyanitasi tangan, ratusan instalasi cuci tangan ke berbagai fasilitas umum, dan bantuan lainnya.

"Sembako ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat, ini yang coba kita bantu. Melihat situasi sekarang yang kian sulit jangan sampai ada masyarakat kita yang kelaparan. Ini perlu sinergi kita bersama dan PT Timah sudah memulainya," ucapnya.

Pandemi ini harus dihadapi dengan penuh kehati-hatian dan kerja sama semua pihak. Badai ini pasti berlalu asalkan disiplin menjalankan protokol penanganan Covid-19.

Pedagang toko kelontong, Pipit mengatakan sejak pandemi corona dirinya mengalami penurunan omset yang signifikan.

"Sepi semenjak corona ini, paling siang baru ada orang belanja jam 13.00-14.00 baru ada orang belanja. Beda jauh lah semenjak ada corona orang keluar takut," ujarnya.

Ia mengapresiasi gerakan PT Timah untuk berbelanja paket sembako dari toko kecil seperti dirinya. Menurutnya, ini menjadi salah satu cara untuk membantu para pedagang.

"Senenglah PT Timah belanja di sini, apalagi kan sekarang ini sepi sekali kita jadi terbantu. Semoga PT Timah belanja lebih banyak lagi biar bisa bantu modal kami kalau banyak belanje," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020