Bantuan langsung tunai dari dana desa mulai disalurkan kepada warga di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.
"Secara simbolis, kami sudah serahkan bantuan kepada 150 warga di Desa Airbelo, Mentok. Kami berharap bantuan bermanfaat untuk meringankan beban hidup warga di tengah wabah yang sedang terjadi saat ini," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Kamis.
Airbelo merupakan desa pertama yang menyalurkan bantuan langsung tunai Rp600 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat dari alokasi dana desa. Markus mengapresiasi kecepatan Kepala Desa Airbelo dalam menyalurkan bantuan tunai tersebut.
Kepala Desa Airbelo Beni Asbandi mengatakan bantuan langsung tunai dari dana desa disalurkan kepada 150 kepala keluarga di wilayahnya selama tiga bulan mulai April 2020.
"Penyaluran dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama akan diberikan secara tunai sedangkan untuk tahap kedua secara nontunai atau transfer," katanya, menambahkan, pembagian bantuan diatur sedemikian rupa sehingga tidak sampai ada kerumunan warga.
Pada acara peresmian penyaluran bantuan langsung tunai dana desa di halaman Kantor Desa Airbelo, Mentok, Bupati juga secara simbolis menyerahkan bantuan sembako untuk 1.171 rumah tangga di Kabupaten Bangka Barat.
Selain bantuan langsung tunai dari alokasi dana desa, Bupati menjelaskan, pemerintah memberikan bantuan dari program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai kepada warga yang masuk dalam kategori kurang mampu menurut data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Masyarakat wajib memahami, bahwa warga sebagai penerima bantuan hanya bisa menerima satu jenis batuan, tidak boleh tumpang tindih. Mohon dipahami agar tidak terjadi salah paham di lapangan, antara warga dengan pemerintah desa," kata Bupati.
Ia juga mengingatkan warga agar tetap disiplin menjalankan protokol pencegahan COVID-19, menghindari kerumunan, tidak keluar rumah kalau tidak mendesak, memakai masker saat di luar rumah, dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir usai kegiatan.
"Virus ini tidak terlihat, kita yang harus disiplin menjaga diri, jaga kesehatan dan jaga stamina," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Secara simbolis, kami sudah serahkan bantuan kepada 150 warga di Desa Airbelo, Mentok. Kami berharap bantuan bermanfaat untuk meringankan beban hidup warga di tengah wabah yang sedang terjadi saat ini," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Kamis.
Airbelo merupakan desa pertama yang menyalurkan bantuan langsung tunai Rp600 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat dari alokasi dana desa. Markus mengapresiasi kecepatan Kepala Desa Airbelo dalam menyalurkan bantuan tunai tersebut.
Kepala Desa Airbelo Beni Asbandi mengatakan bantuan langsung tunai dari dana desa disalurkan kepada 150 kepala keluarga di wilayahnya selama tiga bulan mulai April 2020.
"Penyaluran dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama akan diberikan secara tunai sedangkan untuk tahap kedua secara nontunai atau transfer," katanya, menambahkan, pembagian bantuan diatur sedemikian rupa sehingga tidak sampai ada kerumunan warga.
Pada acara peresmian penyaluran bantuan langsung tunai dana desa di halaman Kantor Desa Airbelo, Mentok, Bupati juga secara simbolis menyerahkan bantuan sembako untuk 1.171 rumah tangga di Kabupaten Bangka Barat.
Selain bantuan langsung tunai dari alokasi dana desa, Bupati menjelaskan, pemerintah memberikan bantuan dari program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai kepada warga yang masuk dalam kategori kurang mampu menurut data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Masyarakat wajib memahami, bahwa warga sebagai penerima bantuan hanya bisa menerima satu jenis batuan, tidak boleh tumpang tindih. Mohon dipahami agar tidak terjadi salah paham di lapangan, antara warga dengan pemerintah desa," kata Bupati.
Ia juga mengingatkan warga agar tetap disiplin menjalankan protokol pencegahan COVID-19, menghindari kerumunan, tidak keluar rumah kalau tidak mendesak, memakai masker saat di luar rumah, dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir usai kegiatan.
"Virus ini tidak terlihat, kita yang harus disiplin menjaga diri, jaga kesehatan dan jaga stamina," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020