Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melakukan peresmian pembangunan sumur bor, kamar mandi, dan toilet di Pondok Pesantren Ibnu Sabil di Desa Cambai, Kab. Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Babel, Rabu (6/5/20).

Gubernur Erzaldi mengatakan, Pemprov. Babel sangat mendukung apabila pesantren ini maju dan berkembang, karena pesantren merupakan tempat menciptakan generasi yang akan datang lebih baik. 

Dengan selesainya pembangunan sumur bor, kamar mandi, toilet serta kelengkapan lainnya akan mendorong para santri dan santriwati di Pondok Pesantren Ibnu Sabil untuk belajar lebih giat lagi.

"Nah, sumur bor, kamar mandi, toilet, dan kelengkapan lainnya lah selesai dibangun. Oleh sebab itu, fasilitas yang ada ini tolong dijaga, biar tahan lama," ungkap Gubernur Erzaldi.

Adapun pembiayaan pembangunan sumur bor, tempat berwudu, kamar mandi, dan toilet merupakan hasil bantuan dari Aksi Indonesia Darmawan yang di fasilitasi oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Di kesempatan yang sama, Gubernur Erzaldi menyosialisasikan penyebaran penularan COVID-19 kepada para santri. Menurutnya, virus Corona ini sangat mudah penularannya, untuk itu para santri harus berhati-hati.

Sekarang ini, penularan COVID-19 di Babel terus bertambah, sehingga menjadi perhatian bersama. "Untuk itu kita harus memakai masker, menjaga jarak, jangan keluar rumah kalau tidak terlalu terdesak, virus ini cepat penularannya mulai dari batuk, bersentuhan, berjabat tangan, bisa melalui udara", ungkapnya.

Selain kegiatan tersebut, Gubernur Erzaldi juga memberikan bantuan kepada pesantren Ibnu Sabil sebanyak 25 paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, terigu 1 kg, minyak goreng 1 kg, dan 10 dus mi instan. Sedangkan dari Pemprov. Babel menyerahkan bantuan sajadah gulung dan beberapa bantuan lainnya. 

"Kami memberikan sembako, hasil sumbangan para donatur kita yang peduli lingkungan dan dampak COVID-19, semoga bermanfaat, apalagi saat ini di bulan Ramadan," ungkapnya. 

Untuk meningkatkan ekonomi, Pemprov Babel melalui dinas pertanian akan membagikan bibit jagung, yang dinilai lebih cepat menghasilkan, sedangkan untuk penghasil ikan air tawar, lokasi pesantren akan dibangun tambak ikan.

Menurutnya, para santri harus belajar mandiri, sehingga ke depan para santri menjadi generasi yang kuat dan bertaqwa kepada Allah Swt. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Babel, Marwan mengatakan, selain memberikan sembako, pada kegiatan ini Gubernur Erzaldi memberikan bantuan bibit produktif di Pulau Bangka, melalui program balai pengelolaan DAS dan hutan lindung Batu Rusa Cerucuk tahun 2020.

"Bibit yang diberikan antara lain, bibit durian, jambu biji, bibit alpukat, nangka, rambutan, untuk ditanam di kawasan pesantren, sehingga kawasan ini menjadi hijau dan asri," ujarnya.

Ketua Yayasan Ibnu Sabil Haris mengucapkan terima kasih atas semua bantuan ini, tentu sangat membantu pihak pesantren, semoga apa yang di berikan menjadi amal ibadah.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020