){kind=link}
Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Denny Hasbi menggelar reses di daerah pemilihan Sungailiat untuk menyerap aspirasi masyarakat terdampak COVID-19 melalui ketua RT masing-masing di Lingkungan Sripemandang, Kecamatan Sungailiat.
"Penyampaian aspirasi masyarakat sengaja melalui Ketua RT masing-masing, guna menjaga kerumunan orang banyak sesuai standar protokol pencegahan dan penanggulangan COVID-19," katanya di Sungailiat, Sabtu.
Dikatakan, penyerapan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses sebagai anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bangka, dianggap penting untuk menyampaikan kembali aspirasi masyarakat tersebut ke pemerintah daerah melalui mitra kerja organisasi perangkat daerah.
"Penyebaran wabah COVID-19, memberikan dampak besar terhadap perubahan sosial masyarakat terutama pada masyarakat perkotaan, karena di kelompok tersebut banyak kegiatan masyarakat terpaksa harus terhenti seperti terkena PHK dari perusahaan maupun kegiatan lainnya yang harus tutup," jelasnya.
Bagi masyarakat di pedesaan kata dia, masih banyak pilihan untuk melakukan kegiatan usaha di tengah COVID-19, seperti pertanian, perkebunan atau nelayan.
Menurutnya, pihaknya juga akan menyampaikan ke pemerintah daerah terkait penolakan masyarakat di lingkungan itu atas kegiatan perkuburuan oleh salah satu etnis yang sudah berjalan cukup lama.
Kegiatan reses yang hanya dihadiri beberapa orang itu, kata dia, saat bersamaan disalurkan sejumlah paket sembako untuk warga kurang mampu.
"Saya berharap, dengan bantuan sejumlah paket sembako ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan keluarga penerima," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Penyampaian aspirasi masyarakat sengaja melalui Ketua RT masing-masing, guna menjaga kerumunan orang banyak sesuai standar protokol pencegahan dan penanggulangan COVID-19," katanya di Sungailiat, Sabtu.
Dikatakan, penyerapan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses sebagai anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bangka, dianggap penting untuk menyampaikan kembali aspirasi masyarakat tersebut ke pemerintah daerah melalui mitra kerja organisasi perangkat daerah.
"Penyebaran wabah COVID-19, memberikan dampak besar terhadap perubahan sosial masyarakat terutama pada masyarakat perkotaan, karena di kelompok tersebut banyak kegiatan masyarakat terpaksa harus terhenti seperti terkena PHK dari perusahaan maupun kegiatan lainnya yang harus tutup," jelasnya.
Bagi masyarakat di pedesaan kata dia, masih banyak pilihan untuk melakukan kegiatan usaha di tengah COVID-19, seperti pertanian, perkebunan atau nelayan.
Menurutnya, pihaknya juga akan menyampaikan ke pemerintah daerah terkait penolakan masyarakat di lingkungan itu atas kegiatan perkuburuan oleh salah satu etnis yang sudah berjalan cukup lama.
Kegiatan reses yang hanya dihadiri beberapa orang itu, kata dia, saat bersamaan disalurkan sejumlah paket sembako untuk warga kurang mampu.
"Saya berharap, dengan bantuan sejumlah paket sembako ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan keluarga penerima," jelasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020