Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat pengawasan keluar masuk angkutan dan penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.

"Menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah kemungkinan arus penumpang keluar masuk pelabuhan semakin meningkat, baik kendaraan maupun orang," kata Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama di Mentok, Sabtu.

Potensi peningkatan jumlah penumpang kapal feri cukup besar sehingga dibutuhkan kerja sama seluruh pihak untuk bersama-sama mengantisipasi agar jangan sampai ada orang luar daerah yang masuk ke Babel melalui pelabuhan tersebut tanpa memiliki izin sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kami akan berupaya mengetatkan pengawasan dan pengamanan Pelabuhan Tanjungkalian Mentok agar tidak ada celah masuknya orang luar tanpa izin," katanya.

Selain memeriksa perlengkapan dan surat menyurat kendaraan dan orang yang masuk ke pelabuhan, sejak Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 para petugas semakin teliti, bahkan mereka diminta untuk naik ke atas bak kendaraan untuk memeriksa barang bawaan.

Ketelitian pemeriksaan setiap armada yang masuk dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya modus kendaraan barang yang membawa penumpang ilegal masuk ke daerah itu.

"Berbagai modus beberapa kali kami temui, misalnya penumpang menyamar menjadi kondektur atau sopir cadangan agar bisa masuk pelabuhan," katanya.

Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini sudah melakukan kerja sama yang cukup baik, seperti personel TNI, Polri, Satpol PP, dan ASDP dalam menjalankan tugas sesuai aturan pemerintah.

"Mereka dengan teliti dan sabar melakukan pemeriksaan semua berkas para penumpang dan mengatur keluar masuk kapal, kami berharap upaya bersama ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman sekaligus mencegah penyebaran penularan virus corona di daerah itu," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020