Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalihkan layanan kapal penumpang untuk angkutan logistik, sebagai upaya meningkatkan pasokan sembako selama pendemi COVID-19.

"Pengalihan layanan kapal penumpang jenis roro tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, juga karena adanya larangan arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Babel, Selasa.

Ia mengatakan larangan mudik menggunakan angkutan laut ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Saat ini tidak ada kapal yang mengangkut penumpang, tetapi hanya mengangkut berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, gula pasir dan kebutuhan masyarakat lainnya," ujarnya.

Menurut dia, pengalihan layanan kapal penumpang untuk logistik ini, sebagai upaya menjaga stabilitas stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat pasca-Lebaran.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kepulauan Babel, kapal penumpang tidak lagi melayani masyarakat yang mudik Lebaran tetapi hanya mengangkut berbagai kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan ini," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengoordinasikan dengan satgas pangan terkait ketersediaan berbagai pokok masyarakat selama pendemi COVID-19 ini.

"Alhamdulillah, stok dan harga sembako menjelang dan setelah Lebaran ini masih relatif stabil karena pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa berjalan lancar," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020