Pangkalpinang (ANTARA) - Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memantau kondisi kesehatan penumpang kapal, guna memastikan kesehatan pemudik melakukan arus balik Lebaran Idul Fitri 2024.
"Alhamdulillah, kami belum menemukan penumpang kapal yang sakit dan terpapar virus penyakit," kata Kepala BKK Kelas II Pangkalpinang Agus Syah saat memantau calon penumpang kapal laut di Pelabuhan Pangkalbalam, Rabu.
Ia mengatakan saat ini calon penumpang kapal laut di Pelabuhan Pangkalbalam sudah mulai melandai dibandingkan dua hari sebelumnya yang mengalami peningkatan, karena berakhirnya libur cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2024.
"Saat ini penumpang kapal yang tiba maupun berangkat di Pelabuhan Pangkalbalam sudah mulai melandai, namun demikian kita tetap menyiagakan petugas untuk memantau kesehatan penumpang kapal ini," katanya.
Ia mengimbau pemudik untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat selama melakukan perjalanan, agar tidak mudah tertular berbagai penyakit menular seperti flu, batuk dan virus corona.
"Kami mengimbau masyarakat khususnya bagi yang sakit untuk memakai masker, agar tidak mudah tertular berbagai penyakit selama melakukan perjalanan mudik lebaran ini," katanya.
Kepala Sub-Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkalbalam Ferdiansyah terhitung sejak Jumat (12/4) hingga Rabu (17/4) jumlah penumpang kapal laut di Pelabuhan Pangkalbalam sudah mencapai 4.038 orang dengan rincian penumpang yang turun di Pelabuhan Pangkalbalam dari Pelabuhan Tanjungpandan Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sebanyak 2.358 orang.
Sementara jumlah penumpang kapal yang berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam tujuan Pelabuhan Tanjungpandan Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sebanyak 1.680 orang.
"Selama arus balik lebaran ini, didominasi penumpang kapal yang tiba di Pelabuhan Pangkalbalam, sementara yang berangkat masih kurang," katanya.