Tim gabungan pencarian orang hilang di laut saat memancing atas nama Obama (27) di perairan pantai Puri Tri Agung Sungailiat, Bangka Belitung, dilanjutkan kembali setelah kemarin Sabtu (30/5), korban belum berhasil ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli melalui siaran pers, Minggu melalui siaran resminya mengatakan, tim gabungan melanjutkan pencarian korban Obama di peraiaran pantai itu setelah hari pertama pencarian yang bersangkutan tidak berhasil ditemukan.

"Pencarian korban di hari kedua menggunakan metode "Pararel Search" dengan membagi empat tim atau "Search Rescue Unit" (SRU)," jelasnya.

Dikatakan, pencarian korban oleh tim gabungan di fokuskan pada radius kurang lebih lima mil laut dari pinggir pantai serta melakukan penyisiran di pantai Puri Agung menuju Pantai Tanjung Pesona dengan garis pantai.

Tim gabungan pencarian korban yang dilibatkan terdiri  dari kantor SAR Pangkalpinang,  Ditpolair Polda Babel, Babinsa Desa Rebo, Polair Polres Bangka, BPBD Bangka, Laskar Sekaban, Tagana Kabupaten Bangka  EDC Bangka dan dibantu sejumlah masyarakat setempat.
   
Obama adalah salah satu dari tiga orang pemancing yang terseret gelombang air laut di pantai Puri Tri Agung Sungailiat pada Sabtu (30/5), dimana satu orang rekannya Ikbal (25) ditemukan meninggal dunia sedangkan rekan satunya Ridho dinyatakan selamat.

"Kami terus melakukan pencarian korban dengan maksimal dan diharapkan dengan kondisi cuaca di peraiaran tersebut cukup bersahabat dengan arah angin berkecapatan empat kilometer perjam, korban dapat segera ditemukan," jelasnya.

Dia mengimbau seluruh masyarakat atau pemancing di laut, hendaknya dapat memperhatikan keselamatan dengan menentukan "Fishing ground" yang benar-benar.

"Saya sarankan agar pemancing di laut dapat melengkapi diri dengan perlengkapan pengaman seperti, "life jacket", pelampung penolong "life bouy" dan sarana pengaman lainnya mengingat perubahan cuaca di laut dapat berubah kapan saja," jelasnya.



 

Pewarta: Kasmono

Editor : Irwan Arfa


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020