Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan gabungan berhasil menemukan pemancing yang hilang saat mencari cumi di fishing ground Pulau Kalimambang, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan korban ditemukan pada pukul 08.02 WIB oleh para nelayan di sekitar Pulau Seliu dengan jarak 24 nautical mile dari lokasi ditemukannya kapal korban.
"Pencarian terhadap pemancing cumi di Pulau Kalimambang Belitung yang hilang membuahkan hasil. Korban ditemukan terapung oleh para nelayan di sekitar Pulau Seliu dalam keadaan meninggal dunia" kata Oka dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA Babel di Pangkalpinang, Selasa (21/1).
Mendengar informasi penemuan tersebut, tim SAR gabungan segera menuju lokasi untuk mengevakuasi korban dari Pulau Seliu menuju dermaga teluk Gembira dan selanjutnya di bawa menuju RSUD Dr. H Marsidi Judono Tanjung Pandan.
Oka mengatakan, korban yang diketahui bernama Ronal Irawan (L/50) merupakan mantan Kepala UPT Tanjung Pendam. Sebelumnya pada 19 Januari 2025 pukul 16.30 WIB berangkat dari Pelabuhan teluk menuju fishing ground di sekitar Pulau Kalimambang menggunakan perahu miliknya.
Korban diketahui biasanya kembali di pagi hari. Keluarga korban berusaha menghubungi korban namun korban tidak dapat dihubungi. Kemudian pada 20 Januari 2025 keluarga korban mencari keberadaan korban hingga pada pukul 14.17 WIB, perahu korban ditemukan beserta peralatan korban masih di atas perahu tersebut. Namun korban tidak ditemukan berada di sekitaran perahu. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan.
Menerima informasi tersebut, pihaknya memberangkatkan satu tim rescue USS Tanjung Pandan menuju lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian terhadap korban.
"Terima kasih kami ucapkan kepada segenap unsur SAR gabungan, Pos TNI AL Tanjung Pandan, Babinsa Pulau Seliu, Direktorat Polairud Polda Babel, Polairud Tanjung Pandan, BPBD Belitung, Damkar Belitung dan segenap nelayan yang turut membantu proses pencarian terhadap korban. Atas berhasil ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup," ucap Oka.