Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan masker kepada pengunjung objek wisata dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.
"Pembagian masker kepada pengunjung objek wisata untuk mengantisipasi karena mulai ramainya para wisatawan menyusul kebijakan pemerintah memberlakukan pola 'new normal' dalam menyikapi pandemi COVID-19," kata Ketua KNPI Bangka Tengah Sepriyandi di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan kawasan wisata merupakan bagian titik keramaian yang sangat rawan terjadi penyebaran virus corona.
"Justeru itu, kami turut peduli menekan pergerakan virus dengan membagikan masker kepada pengunjung objek wisata," ujarnya.
Pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk tidak lalai dan terlena kendati pemerintah menerapkan pola normal baru dalam menyikapi virus corona.
"Normal baru bukan berarti masyarakat melupakan dan mengabaikan protap COVID-19, justeru sebaliknya harus membiasakan diri dengan kehidupan baru di tengah pandemi," ujarnya.
Ia menjelaskan, tidak semua daerah bisa mengikuti keadaan normal baru semua itu tergantung dengan situasi dan kondisi yang ada.
"Khusus Bangka Tengah sudah tercatat empat kasus positif COVID-19 dan tentu ini menjadi catatan jika menerapkan pola normal baru karena virus masih menyebar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Pembagian masker kepada pengunjung objek wisata untuk mengantisipasi karena mulai ramainya para wisatawan menyusul kebijakan pemerintah memberlakukan pola 'new normal' dalam menyikapi pandemi COVID-19," kata Ketua KNPI Bangka Tengah Sepriyandi di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan kawasan wisata merupakan bagian titik keramaian yang sangat rawan terjadi penyebaran virus corona.
"Justeru itu, kami turut peduli menekan pergerakan virus dengan membagikan masker kepada pengunjung objek wisata," ujarnya.
Pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk tidak lalai dan terlena kendati pemerintah menerapkan pola normal baru dalam menyikapi virus corona.
"Normal baru bukan berarti masyarakat melupakan dan mengabaikan protap COVID-19, justeru sebaliknya harus membiasakan diri dengan kehidupan baru di tengah pandemi," ujarnya.
Ia menjelaskan, tidak semua daerah bisa mengikuti keadaan normal baru semua itu tergantung dengan situasi dan kondisi yang ada.
"Khusus Bangka Tengah sudah tercatat empat kasus positif COVID-19 dan tentu ini menjadi catatan jika menerapkan pola normal baru karena virus masih menyebar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020