Polair Polda Babel bagikan masker merah putih di objek wisata pantai

Pangkalpinang (ANTARA) - Polair Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membagikan ratusan masker merah putih kepada pengunjung Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang guna mencegah penularan COVID-19 di kawasan objek wisata setempat.

"Kami akan memasifkan kegiatan ini, karena masih banyak ditemukan pengunjung dan pedagang makanan yang tidak menggunakan masker," kata Anggota Tim Polair Polda Kepulauan Babel A Dharma di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan langkah bagi-bagi masker dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 ini dilakukan sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Protokol Kesehatan dalam Pencegahan Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19).

"Kami tidak hanya membagikan ratusan masker merah putih kepada pengunjung dan pedagang makanan, tetapi juga melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan pantai ini," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan bagi-bagi masker, sosialisasi protokol kesehatan dan penyemprotan disinfektan lebih difokuskan di titik-titik ramai dikunjungi wisatawan, kafe, warung dan di sepanjang jalan dalam kawasan objek wisata pantai di ibukota provinsi tersebut.

"Kami berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pengunjung untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.

Ia berharap pengelola objek wisata, kafe dan pedagang makanan untuk lebih memperbanyak ketersediaan tempat cuci tangan, guna memudahkan pengunjung menerapkan protokol kesehatan,

Sementara itu, Deri, salah seorang pengunjung Pantai Pasir Padi Pangkalpinang mengaku senang dan berterima kasih kepada petugas Polair yang telah membagikan masker dan mengingatkan kepada pengunjung untuk selalu menggunakan masker.

"Saya bersama keluarga setiap minggu berwisata di pantai ini dan saya lihat masih banyak pengunjung yang tidak menggunakan masker selama penerapan adaptasi kebiasaan baru ini," katanya.