Pangkalpinang (Antara Babel) - Komando Distri Militer (Kodim) 0413/Bangka berhasil mengamankan lima tersangka perusakan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Gerunggang setelah sempat melarikan diri dan bersembunyi selama satu minggu.

Komandan Kodim 0413/Bangka Letkol Utten Simbolon di Pangkalpinang, Jumat mengatakan, lima tersangka berhasil diamankan setelah orang tua mereka meminta kodim untuk menjemput langsung dari tempat persembunyiannya.

"Kemarin Orang tua mereka datang ke Kodim dan melapor untuk meminta anaknya diamankan. Berdasarkan laporan itu kami langsung koordinasi ke Danrem dan kemudian Danrem berkoordinasi ke Polda, setelah ada persetujuan kami langsung menjemput mereka," ujarnya.

Ia mengatakan, setelah mendapat kepastian, pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB, anggota Kodim yang yang dipimpin Pasi Intel Kodim 0413/Bangka Kapten Inf Istiyari beserta tiga anggota unit intel kodim lainnya yakni, Letnan II Inf Suherman, Sertu Junaidi dan Serda Pandora, menuju lokasi yang ditunjuk langsung oleh orang tua para pelaku.

Lebih lanjut, kata Dia, tempat persembunyian kelima pelaku tersebut tidak pada satu lokasi, dimana dua orang diamankan di kawasan hutan Balun Ijuk, satu orang diamankan di Desa Romadhon. Tiga orang tersebut diamankan pada Kamis malam, sedangkan dua orang lainnya diamankan di kawasan Hutan Limbung tadi pagi.

"Lima pelaku ini diamanakan tanpa ada rekayasa sama sekali melainkan berdasarkan permintaan orang tua mereka. Mungkin ini hasil doa dari orang tua mereka, sehingga mereka sadar akan perbuatannya. Kami sangat berterima kasih karena anak-anak ini berani mengakui perbuatannya," ujarnya.

Lima pelaku yang berhasil kami amankan dari tempat persembunyian ini masing-masing yakni Hasbulah alias Sebul (26), Iskandar alia Ucol (16), Ibrahim alias Him (18), Marwansyah alias Ujang (18), Ilyasyah alias Adoy (17).

"Kelima pelaku pada hari ini akan kami serahkan ke Polres Pangkalpinang untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.

Pewarta: Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014