Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan terjadi penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu, berasal dari berbagai klaster penularan.
"Kemarin Kamis (4/6) jumlah pasien positif sebanyak 16 dan sekarang, Jumat (5/6) menjadi 20 orang," kata dia di Sungailiat, Jumat (5/6).
Ia mengatakan penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari 16 orang menjadi 20 orang berdasarkan dari hasil tes swab yang dilakukan oleh tim medis.
Meskipun terjadi penambahan jumlah pasien positif, kata dia, terjadi pula penambangan pasien yang sembuh dengan total lima orang.
"Pasien yang dinyatakan sembuh adalah Sb dan Am, di mana keduanya merupakan klaster Tomboro, Jawa Timur," katanya.
Berdasarkan data informasi COVID-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, 20 pasien positif tersebut tersebar di Kecamatan Belinyu satu orang, Kecamatan Merawang empat orang, Kecamatan Pemali sembilan orang, dan di Kecamatan Sungailiat enam orang.
"Kami terus melakukan upaya maksimal pencegahan mulai dari melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi pasien, melakukan 'tracking' (pelacakan) baik primer dan sekuder sampai melakukan dengan rutin 'rapid test' (tes cepat)," kata dia.
Boy Yandra mengatakan pencegahan atau upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 harus benar-benar secara terpadu dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Saya minta peran aktif masyarakat untuk disiplin menerapkan standar protokol kesehatan, agar angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dapat segera ditekan," katanya.
Pihaknya melakukan upaya maksimal pencegahan dengan sosialisasi sampai di tempat umum, seperti warung kopi, untuk mengingatkan baik pengunjung maupun pengelola, untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat harus betul-betul memperhatikan agar setiap keluar rumah untuk memakai masker, rutin mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, hindari kerumunan atau menjaga jarak minimal 1,5 meter," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kemarin Kamis (4/6) jumlah pasien positif sebanyak 16 dan sekarang, Jumat (5/6) menjadi 20 orang," kata dia di Sungailiat, Jumat (5/6).
Ia mengatakan penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari 16 orang menjadi 20 orang berdasarkan dari hasil tes swab yang dilakukan oleh tim medis.
Meskipun terjadi penambahan jumlah pasien positif, kata dia, terjadi pula penambangan pasien yang sembuh dengan total lima orang.
"Pasien yang dinyatakan sembuh adalah Sb dan Am, di mana keduanya merupakan klaster Tomboro, Jawa Timur," katanya.
Berdasarkan data informasi COVID-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, 20 pasien positif tersebut tersebar di Kecamatan Belinyu satu orang, Kecamatan Merawang empat orang, Kecamatan Pemali sembilan orang, dan di Kecamatan Sungailiat enam orang.
"Kami terus melakukan upaya maksimal pencegahan mulai dari melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi pasien, melakukan 'tracking' (pelacakan) baik primer dan sekuder sampai melakukan dengan rutin 'rapid test' (tes cepat)," kata dia.
Boy Yandra mengatakan pencegahan atau upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 harus benar-benar secara terpadu dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Saya minta peran aktif masyarakat untuk disiplin menerapkan standar protokol kesehatan, agar angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dapat segera ditekan," katanya.
Pihaknya melakukan upaya maksimal pencegahan dengan sosialisasi sampai di tempat umum, seperti warung kopi, untuk mengingatkan baik pengunjung maupun pengelola, untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat harus betul-betul memperhatikan agar setiap keluar rumah untuk memakai masker, rutin mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, hindari kerumunan atau menjaga jarak minimal 1,5 meter," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020