Uni Eropa sedang menyoroti platform media sosial berbasis video TikTok karena kekhawatiran tentang keamanan dan praktik pengumpulan data.

Laman Reuters pada Kamis menuliskan European Data Protection Board akan membentuk satuan tugas untuk memeriksa aktivitas TikTok di kawasan Uni Eropa.

Tim ini dibentuk setelah para pembuat kebijakan menyuarakan kekhawatiran tentang bagaimana TikTok mengumpulkan data, juga tentang keamanan dan privasi dalam platform asal China tersebut.

EDPB juga memperingatkan kepolisian di Uni Eropa soal perangkat lunak untuk mengenali wajah buatan perusahaan Amerika Serikat, Clearview AI, karena baru-baru ini dikritik oleh AS dan Kanada.

Clearview AI mengambil foto dari internet yang beredar secara publik untuk mengidentifikasi orang yang dicurigai. Kedua negara tersebut melihat potensi penyalahgunaan.

"EDPB meragukan apakah terdapat hukum dari anggota Uni yang memberikan dasar legal menggunakan layanan seperti yang ditawarkan oleh Clearview AI," kata EDPB.

Menurut mereka, penggunaan layanan seperti yang dimiliki Clearview AI tidak sejalan dengan aturan perlindungan data di Uni Eropa.
 

Pewarta: Natisha Andarningtyas

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020