Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan bahan pangan pokok kepada warga membutuhkan dan terdampak pendemi COVID-19 melalui kegiatan pasar murah.
"Kami berharap kegiatan pasar murah yang sudah dua kali dilaksanakan ini memberikan manfaat bagi warga miskin atau membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat M. Zakaria di Mentok, Minggu.
Ia menjelaskan pasar murah tahap dua menyediakan 6.600 paket bahan pangan pokok yang disalurkan ke seluruh kelurahan dan desa, masing-masing mendapatkan jatah 100 paket.
"Sebelum Lebaran kami juga menggelar kegiatan yang sama untuk tahap pertama, kali ini tahap dua dan kemungkinan tahap tiga akan kami salurkan sepekan menjelang Idul Adha," katanya.
Sebanyak 100 paket bahan pangan yang diterima masing-masing desa dan kelurahan akan disalurkan kepada warga miskin atau keluarga yang menurun pendapatannya selama berlangsungnya pandemi COVID-19.
Setiap paket berisi bahan pangan pokok berupa lima kilogram beras premium, satu kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, dan 12 bungkus mie instan yang di pasaran dijual seharga Rp135.000 per paket, dalam kegiatan pasar murah dijual dengan harga Rp30.000 per paket.
"Kami targetkan dalam pekan ini selesai didistribusikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami berharap kegiatan pasar murah yang sudah dua kali dilaksanakan ini memberikan manfaat bagi warga miskin atau membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat M. Zakaria di Mentok, Minggu.
Ia menjelaskan pasar murah tahap dua menyediakan 6.600 paket bahan pangan pokok yang disalurkan ke seluruh kelurahan dan desa, masing-masing mendapatkan jatah 100 paket.
"Sebelum Lebaran kami juga menggelar kegiatan yang sama untuk tahap pertama, kali ini tahap dua dan kemungkinan tahap tiga akan kami salurkan sepekan menjelang Idul Adha," katanya.
Sebanyak 100 paket bahan pangan yang diterima masing-masing desa dan kelurahan akan disalurkan kepada warga miskin atau keluarga yang menurun pendapatannya selama berlangsungnya pandemi COVID-19.
Setiap paket berisi bahan pangan pokok berupa lima kilogram beras premium, satu kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, dan 12 bungkus mie instan yang di pasaran dijual seharga Rp135.000 per paket, dalam kegiatan pasar murah dijual dengan harga Rp30.000 per paket.
"Kami targetkan dalam pekan ini selesai didistribusikan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020