Juru bicara gugus tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra, mengatakan jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan test cepat COVID-19 mandiri gratis mengalami peningkatan dari 100 orang menjadi 167 orang.

"Tercatat sampai dengan kemarin Senin (6/7) jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan test cepat COVID-19 mandiri gratis sudah mencapai 167 orang dari hari sebelumnya hanya sebanyak 100 orang," katanya di Sungailiat, Selasa.

Dikatakan, pelayanan test cepat COVID-19 mandiri secara gratis yang berlaku bagi masyarakat yang memegang KTP Kabupaten Bangka dan hanya dipusatkan di rumah sakit umum Depati Bahrin Sungailiat.

"Pelayanan test cepat COVID-19 mandiri secara gratis diberikan kepada masyarakat, mahasiswa, pelajar dan ASN yang hendak pergi keluar pulau Bangka yang dipergunakan sebagai syarat dokumen jasa angkutan baik pesawat maupun kapal penyeberangan," jelasnya.

Baca juga: Jubir COVID-19 Bangka optimis zona hijau dapat dipertahankan

"Ketentuan untuk mendapatkan pelayanan gratis bagi mahasiswa atau pelajar, yakni dengan melengkapi dokumen KTP dan kartu pelajar," jelasnya.

Sedangkan untuk ASN, harus menunjukkan surat persetujuan dari pimpinan kantor sedangkan masyarakat umum melampirkan KTP dan KK.

Kebijakan Bupati Bangka, Mulkan memberikan pelayanan test cepat COVID-19 mandiri secara gratis dimulai sejak Kamis, 2 Juli 2020.

"Semua surat dokumen tersebut ditujukan ke BPBD Kabupaten Bangka untuk mendapatkan surat rekomendasi tes cepat mandiri di rumah sakit umum Depati Bahrin Sungailiat," katanya.

"Diperkirakan jumlah masyarakat untuk mendapatkan layanan test cepat gratis tersebut akan mengalami peningkatan karena akses penerbangan sudah mulai dibuka," katanya.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap disiplin mentaati aturan protokol kesehatan dengan memakai masker saat keluar rumah, rutin mencuci tangan dengan sabun, hindari kerumunan dan menjaga jarak.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020