Koba (Antara Babel) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh menyatakan kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian dinas yang melibatkan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) berinisial He diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

"Kita serahkan sepenuhnya ke hukum, sementara mengenai nonaktif jabatan yang bersangkutan kami menunggu keputusan hukum inkrah dulu," katanya di Koba, Senin.

Ia mengaku menghormati dan menghargai kerja penegak hukum mengungkap serta memproses kasus korupsi yang memperkaya diri sendiri namun merugikan negara.

"Kasus yang menimpa Sekretaris Disdik itu hendaknya menjadi pelajaran bagi yang lainnya, terutama sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)," ujarnya
     
Ia menyayangkan kasus tersebut, apalagi sudah dua kali terjadi instansi yang mengurus masalah pendidikan itu, dimana kasus sebelumnya menimpa Bendahara Disdik atas nama Bambang dan sudah divonis.

"Hati-hati menjadi PPK bukan berarti harus takut karena setiap aparatur negara harus siap, namun mesti bekerja dengan benar sesuai aturan yang ada," ujarnya.

Ke depan, kata dia, harus dilakukan pembinaan dan diklat kepada para PPTK dan PPK agar mengerti dengan tugas serta tanggung jawabnya.

"Kemudian yang paling penting adalah pembinaan mental agar jauh dari praktik melanggar hukum," ujarnya.

Sebelumnya He ditetapka sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan pengadaan seragam dinas beserta kelengkapannya bagi pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah pada 2012.

Kasusnya saat ini telah memasuki tahap penyidikan di pihak Polres Bangka Tengah dan akan segera dilimpahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Koba.

He yang merupakan PPK dalam proyek pengadaan tersebut diindikasikan merugikan negara sebesar Rp180,4 juta. Pengadaan seragam dinas beserta kelengkapan itu sendiri nilai kontraknya sebesar Rp699,21 juta yang tendernya dimenangkan oleh CV Bahana Sejahtera Mandiri.

Pewarta: Oleh: Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014