Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan tes swab massal kepada 536 Guru di seluruh kota itu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim, Selasa, mengatakan 536 guru yang dilakukan tes swab tersebut terdiri dari guru PAUD, SD, hingga SMP yang bertujuan untuk menggambarkan potensi dari penularan COVID-19 di lingkungan Sekolah.
"Tes swab ini dilakukan untuk melihat gambaran dari penularan COVID-19 di sekolah, karena anak-anak sangat rentan dalam penularan virus ini," katanya.
Menurutnya setelah melakukan tes swab tersebut, akan didapatakan gambaran yang nantinya akan dikeluarkan kebijakan apakah sekolah sudah bisa dibuka atau belum.
"Namun untuk sekarang, masih belum direkomendasikan untuk sekolah memulai kegiatan tatap muka, karena kalau kita paksa sekarang untuk membuka sekolah dan terjadi penularan, nanti bagaimana?," katanya.
Dikatakannya test swab massal terhadap guru ini dilakukan mulai hari ini hingga 6 Agustus 2020, di mana ditargetkan pengambilan spesimen sebanyak 75 orang perhari
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim, Selasa, mengatakan 536 guru yang dilakukan tes swab tersebut terdiri dari guru PAUD, SD, hingga SMP yang bertujuan untuk menggambarkan potensi dari penularan COVID-19 di lingkungan Sekolah.
"Tes swab ini dilakukan untuk melihat gambaran dari penularan COVID-19 di sekolah, karena anak-anak sangat rentan dalam penularan virus ini," katanya.
Menurutnya setelah melakukan tes swab tersebut, akan didapatakan gambaran yang nantinya akan dikeluarkan kebijakan apakah sekolah sudah bisa dibuka atau belum.
"Namun untuk sekarang, masih belum direkomendasikan untuk sekolah memulai kegiatan tatap muka, karena kalau kita paksa sekarang untuk membuka sekolah dan terjadi penularan, nanti bagaimana?," katanya.
Dikatakannya test swab massal terhadap guru ini dilakukan mulai hari ini hingga 6 Agustus 2020, di mana ditargetkan pengambilan spesimen sebanyak 75 orang perhari
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020