Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di kota itu guna mendukung program pembangunan nasional satu juta rumah.
"Dalam rangka mendukung program pembangunan nasional satu juta rumah ini, Pemkot Pangkalpinang mengadakan pembangunan rumah baru masyarakat berpenghasilan rendah dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni masyarakat berpenghasilan rendah," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Pangkalpinang, Miego, Rabu.
Ia mengatakan, untuk pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni berasal dari dana APBN melalui DAK infrastruktur dan dana APBD Pemerintah Propinsi Bangka Belitung dan juga dana APBD Pemerintah Kota Pangkalpinang.
"Pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni masyarakat berpenghasilan rendah, kita dapatkan dananya dari APBN dan APBD Pemprov juga dari APBD Pemkot," ujarnya.
Dikatakannya, pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sampai tahun 2024 ditargetkan sebanyak 1800 rumah layak huni, di mana hingga tahun ini, pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Pangkalpinang sudah mencapai 60 persen dari target tersebut.
"Sampai tahun ini, pembangunan rumah layak huni sudah tercapai 60 persen dari target kita pada tahun 2024 nanti yaitu 1800 rumah layak huni," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dalam rangka mendukung program pembangunan nasional satu juta rumah ini, Pemkot Pangkalpinang mengadakan pembangunan rumah baru masyarakat berpenghasilan rendah dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni masyarakat berpenghasilan rendah," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Pangkalpinang, Miego, Rabu.
Ia mengatakan, untuk pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni berasal dari dana APBN melalui DAK infrastruktur dan dana APBD Pemerintah Propinsi Bangka Belitung dan juga dana APBD Pemerintah Kota Pangkalpinang.
"Pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni masyarakat berpenghasilan rendah, kita dapatkan dananya dari APBN dan APBD Pemprov juga dari APBD Pemkot," ujarnya.
Dikatakannya, pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sampai tahun 2024 ditargetkan sebanyak 1800 rumah layak huni, di mana hingga tahun ini, pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Pangkalpinang sudah mencapai 60 persen dari target tersebut.
"Sampai tahun ini, pembangunan rumah layak huni sudah tercapai 60 persen dari target kita pada tahun 2024 nanti yaitu 1800 rumah layak huni," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020