Pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung menerapkan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Ketua Panitia Kurban Masjid Agung Bangka, Beja Sihana di Sungailiat, Sabtu, mengatakan semua yang terlibat dalam pemotongan hewan kurban harus memakai alat pellindung diri seperti kaus lengan panjang, sarung tangan dan dilengkapi pelindung wajah.

"Area pemotongan hewan di pagar dan dijaga oleh personel Satpol PP untuk mencegah keluar masuknya warga yang berkunjung," jelasnya.

Dia mengatakan lingkungan pemotongan dijaga kebersihannya dengan suplay air bersih langsung dai PDAM Tirta Bangka, sehingga daging yang didistribusikan ke masyarakat benar-benar dalam kondisi bersih.

"Kami juga melibatkan tim kesehatan hewan untuk memeriksa hati sapi guna memastikan daging kondisi layak konsumsi, serta dilakukan pengawasan pengunjung oleh petugas relawan COVID-19," katanya.

Dia mengatakan tercatat sebanyak 15 ekor sapi dan empat ekor kambing yang disembelih pada perayaan Idul Adha 1441 H, yang bersumber dari kelompok dan perorangan.

"Daging akan disalurkan ke masyarakat yang berhak menerimanya dengan diantar langsung ke masing-masing rumah warga," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020