Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mengintensifikasi atau meremajakan kebun lada seluas 100 hektare guna meningkatkan produksi lada putih di daerah itu.

"Untuk intensifikasi kebun lada setiap tahun memang ada dan telah disampaikan ke provinsi melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Provinsi dan tahun ini kami mendapatkan 100 hektare," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, kegiatan intensifikasi tersebut mulai di lakukan ketika memasuki musim penghujan pada awal November mendatang.

Ia mengemukakan bahwa peremajaan dilakukan terhadap tanaman lada yang sudah berusia tua sehingga tidak produktif lagi termasuk yang terkena serangan hama penyakit.

Dengan demikian, lanjutnya, maka tanaman yang sudah tua tersebut nanti dibongkar habis dan tanahnya bakak dilakukan pengolahan agar dapat mengantisipasi penyakit.

"Jadi tanaman lada yang akan digunakan untuk intensifikasi serta untuk perluasan kebun penanamannya akan dilakukan nanti di awal musim penghujan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, bibit lada yang disiapkan untuk ditanam nanti merupakan varietas Petaling 1 dan Nyelungkup yang nantinya akan disebar secara merata ke kebun lada di sejumlah kecamatan seperti Membalong, Sijuk dan Badau.

Dirinya berharap dengan dilakukan peremaajan terhadap kebun lada tersebut dapat meningkatkan produksi lada di daerah.

Hamzah menyebut, jumlah produksi lada kering di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada semester ke dua tahun 2019 mencapai 3.455 ton dan luas luas areal kebun lada pada tahun 2019 sekitar 9.529 hektare.

"Jadi mulai dari ditanam butuh sekitar dua tahun baru tanaman lada tersebut bisa berproduksi," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020