Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali menerapkan kurikulum 2006 setelah kurikulum 2013 dihentikan oleh pemerintah pusat melalui menteri terkait.

"Kita kembali ke kurikulum 2006 setelah pemerintah pusat menghentikan kurikulum 2013, namun pelaksanaannya harus ada payung hukum tetap," kata Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Kamis.

Ia mengatakan, dengan adanya payung hukum tetap pada pelaksanaan kurikulum 2006, pihak penyelenggara pendidikan akan lebih tenang dalam penerapannya

"Saya minta dinas terkait untuk mempersiapkan kembali melaksanakan kurikulum 2006 sambil ada penetapan hukum," ujarnya.

Menurutnya, para guru lebih profesional dan dinas juga harus bisa menampung aspirasi guru dan anak didik sehingga terbangun komunikasi dengan baik antara guru dan murid dan wali murid.

"Terciptanya kualitas pendidikan sebagaimana yang diharapkan adalah salah satunya terciptanya komunikasi yang baik antara guru dan anak didik termasuk komunikasi dengan wali murid di rumah," ujar bupati.

Bupati juga menyarankan agar dalam meningkatkan sumber daya manusia perlu dilakukan penambahan pengetahuan dan selain itu juga pembentukan fisik, dan karakter seperti diklat dan pelatihan outbond.

"Saya minta dinas pendidikan  memasang target kepada kepala sekolah tingkat SLTA untuk siswanya yang bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," katanya.

Target dimaksudkan untuk dijadikan indikator keberhasilan sekolah tersebut dalam peningkatan kualitas pendidikan bagi siswanya yang berhasil masuk di perguruan tinggi negeri.

"Saya ingatkan juga kepada pihak dinas pendidikan dan dinas terkait lainnya, agar lebih ketat dalam hal mutasi pegawai baik yang akan masuk ke Kabupaten Bangka maupun yang sebaliknya mengingat jumlahnya  begitu banyak," kata bupati.

Bupati mengatakan, dalam hal mendukung peningkatan kualitas pendidikan pihaknya menerapkan program mengaji satu hari satu jus atau "One Day One Juz" (ODOJ). Program membantu memperbaiki iman dan takwa pada peserta didik dan tenaga pendidikan.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014