![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://babel.antaranews.com/berita/161150/jadi-trending-topik-bu-tejo-disebut-mewakili-ibu-ibu-indonesia&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/08/19/IMG-9513.jpg&description=Jadi trending topik, "Bu Tejo" disebut mewakili ibu-ibu Indonesia){kind=link}
Film pendek "Tilik" yang dirilis tahun 2018 sedang menjadi pembicaraan hangat, trending topic, di Twitter Indonesia, lantaran salah satu karakternya yang bernama Bu Tejo membuat warganet gemas.
"Tilik" bercerita tentang serombongan ibu-ibu yang berangkat untuk menjenguk atau dalam Bahasa Jawa disebut tilik Ibu Lurah di rumah sakit menggunakan truk. Namun, dalam perjalanan menjenguk tersebut berubah menjadi penuh gosip dan petualangan bagi mereka.
Sosok Bu Tejo ini yang paling disorot oleh para warganet, karena mencerminkan sifat ibu-ibu yang suka bergosip dan bermulut "pedas".
Sikap Bu Tejo ini pun dianggap sangat relevan dan menggambarkan sosok ibu-ibu yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar dan banyak juga yang beranggapan bahwa Bu Tejo ada dalam diri setiap orang.
"Kadang-kadang kita adalah bu Tejo di WhatsApp Group kan?," kata akun @nidachairun_twt dikutip Rabu.
"Bu Tejo, realitanya ada di sekitar kita," ujar akun @Yenniza.
"Kita semua kadang menjadi bu Tejo," kata akun @sleepyhilall.
Selain banyak yang gemas dengan Bu Tejo, film pendek karya Wahyu Agung Prasetyo juga mendapat pujian dari warganet.
"'Tilik' menjadi 30 menit menyenangkan. Susah untuk enggak tersenyum ketika sutradara Wahyu Agung Prasetyo dengan cerdas main-main satir sosial bersama casting jempolan. 4/5," ujar akun @hafilova.
"Tilik" diperankan oleh aktor lokal di antaranya Siti Fauziah, Brilliana Desy, Angeline Rizky, Dyah Mulani, Lully Syahkisrani, Hardiansyah Yoga Pratama, Tri Sudarsono, Gotrek, Ratna Indriastuti, dan Stephanus Wahyu Gumelar.
Film ini tayang kembali di YouTube pada Senin (17/8). "Tilik" menggunakan bahasa Jawa dan berdurasi 32 menit, film ini merupakan kerja sama antara Dinas Kebudayaan DIY dan ditonton lebih dari 47 ribu kali.
"Tilik" sudah mendapatkan tiga penghargaan yakni Piala Maya pada 2018 kategori Film Pendek Terpilih, Official Selection di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018 dan Official Selection World Cinema Amsterdam 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Tilik" bercerita tentang serombongan ibu-ibu yang berangkat untuk menjenguk atau dalam Bahasa Jawa disebut tilik Ibu Lurah di rumah sakit menggunakan truk. Namun, dalam perjalanan menjenguk tersebut berubah menjadi penuh gosip dan petualangan bagi mereka.
Sosok Bu Tejo ini yang paling disorot oleh para warganet, karena mencerminkan sifat ibu-ibu yang suka bergosip dan bermulut "pedas".
Sikap Bu Tejo ini pun dianggap sangat relevan dan menggambarkan sosok ibu-ibu yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar dan banyak juga yang beranggapan bahwa Bu Tejo ada dalam diri setiap orang.
"Kadang-kadang kita adalah bu Tejo di WhatsApp Group kan?," kata akun @nidachairun_twt dikutip Rabu.
"Bu Tejo, realitanya ada di sekitar kita," ujar akun @Yenniza.
"Kita semua kadang menjadi bu Tejo," kata akun @sleepyhilall.
Selain banyak yang gemas dengan Bu Tejo, film pendek karya Wahyu Agung Prasetyo juga mendapat pujian dari warganet.
"'Tilik' menjadi 30 menit menyenangkan. Susah untuk enggak tersenyum ketika sutradara Wahyu Agung Prasetyo dengan cerdas main-main satir sosial bersama casting jempolan. 4/5," ujar akun @hafilova.
"Tilik" diperankan oleh aktor lokal di antaranya Siti Fauziah, Brilliana Desy, Angeline Rizky, Dyah Mulani, Lully Syahkisrani, Hardiansyah Yoga Pratama, Tri Sudarsono, Gotrek, Ratna Indriastuti, dan Stephanus Wahyu Gumelar.
Film ini tayang kembali di YouTube pada Senin (17/8). "Tilik" menggunakan bahasa Jawa dan berdurasi 32 menit, film ini merupakan kerja sama antara Dinas Kebudayaan DIY dan ditonton lebih dari 47 ribu kali.
"Tilik" sudah mendapatkan tiga penghargaan yakni Piala Maya pada 2018 kategori Film Pendek Terpilih, Official Selection di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018 dan Official Selection World Cinema Amsterdam 2019.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020