Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan masyarakat di daerah itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19 ketika berwisata pada libur panjang akhir pekan ini.
"Kami juga meminta kepada pengelola destinasi wisata untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan penanganan COVID-19 kepada para pengunjung," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis.
Hal ini disampaikan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di sejumlah tempat wisata ketika musim libur panjang akhir pekan ini.
Ia memperkirakan, kunjungan wisatawan lokal ke sejumlah destinasi wisata di daerah itu akan meningkat sehingga pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan harus ditingkatkan.
Joko mengingatkan, pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga potensi penyebaran masih tetap ada terutama di keramaian dan tempat berkumpulnya orang banyak.
"Jadi risiko yang tinggi adalah di tempat orang berkumpul ramai, jadi di tempat yang seperti itu kita harus lebih waspada," ujarnya.
Ia mengatakan, kendati Belitung telah menerapkan tatanan kehidupan normal baru dan semua pelayanan kembali dibuka, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Walaupun, banyak penderita COVID-19 tanpa gejala tetapi jika ini terkena kepada orang yang ada penyakit penyerta maka dapat berbahaya.
"Jadi masyarakat kami harapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami juga meminta kepada pengelola destinasi wisata untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan penanganan COVID-19 kepada para pengunjung," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis.
Hal ini disampaikan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di sejumlah tempat wisata ketika musim libur panjang akhir pekan ini.
Ia memperkirakan, kunjungan wisatawan lokal ke sejumlah destinasi wisata di daerah itu akan meningkat sehingga pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan harus ditingkatkan.
Joko mengingatkan, pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga potensi penyebaran masih tetap ada terutama di keramaian dan tempat berkumpulnya orang banyak.
"Jadi risiko yang tinggi adalah di tempat orang berkumpul ramai, jadi di tempat yang seperti itu kita harus lebih waspada," ujarnya.
Ia mengatakan, kendati Belitung telah menerapkan tatanan kehidupan normal baru dan semua pelayanan kembali dibuka, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Walaupun, banyak penderita COVID-19 tanpa gejala tetapi jika ini terkena kepada orang yang ada penyakit penyerta maka dapat berbahaya.
"Jadi masyarakat kami harapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," katanya.*
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020