Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan pelayanan kesehatan, guna mengantisipasi masuk dan penularan virus cacar monyet di daerah itu.
"Hingga saat ini, kami belum menemukan kasus orang terpapar virus cacar monyet ini," kata Kepala Dinkes Provinsi Kepulauan Babel Andri Nurtito di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan virus cacar monyet ini penyakit menular yang ditularkan melalui cairan dan sudah ada temuan sejumlah kasus di beberapa daerah di Indonesia, sehingga perlu diwaspadai agar tidak terjadi lonjakan kasus di Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Kami telah menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas untuk mencegah potensi penularan cacar monyet ini," katanya.
Ia menyatakan penularan virus cacar monyet ini melalui cairan yang bersentuhan dengan kulit dan luka, artinya lebih sulit menularnya dibandingkan COVID-19 yang bisa menular melalui udara.
"Penularan virus cacar monyet melalui cairan tubuh, termasuk penularan melalui hubungan seksual," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksakan kesehatan di pusat-pusat pelayanan kesehatan dan mengenali gejala penyakit cacar monyet ini.
Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan hubungan seksual dengan pasangan sah dengan sehat.
"Ini belum menjadi kekhawatiran kita, karena fatalitas dan angka kematian akibat virus ini cukup rendah serta penularannya juga lebih sulit dibandingkan virus COVID-19," katanya.