Belitung (ANTARA) - Penjabat Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan hasil uji laboratorium terhadap satu pasien suspek cacar monyet di daerah itu adalah negatif.
"Hasil laboratorium terhadap satu pasien yang suspek cacar monyet kemarin adalah negatif," katanya di Tanjung Pandan, Sabtu.
Mikron mengimbau masyarakat tidak panik karena hasil uji laboratorium terhadap pasien suspek tersebut adalah negatif cacar monyet.
"Kami imbau masyarakat tidak usah panik dan khawatir karena hasil pemeriksaan terhadap pasien suspek cacar monyet tersebut adalah negatif," ujarnya.
Dirinya mengajak masyarakat memahami apa yang dimaksud dengan suspek, bukan berarti positif sehingga masih perlu dibuktikan dengan uji laboratorium.
"Suspek itu belum berarti dia positif cacar monyet, namun suspek itu menunjukkan ciri-cirinya seperti cacar monyet sehingga perlu dipastikan apakah yang bersangkutan itu terjangkit virus cacar monyet atau tidak," katanya.
Namun, lanjut Mikron, dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap pasien tersebut hasilnya adalah negatif cacar monyet.
"Kalau secara teknis sakit apa bisa ditanyakan ke Dinas Kesehatan Belitung nanti," ujarnya.
Mikron menegaskan, sampai saat ini belum ada kasus cacar monyet ditemukan di Belitung sehingga masyarakat diharapkan tenang dan tidak panik.
"Kasus cacar monyet (monkey pox) penularannya tidak secepat COVID-19 dan virusnya juga tidak mematikan seperti kasus COVID-19," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat di daerah itu dapat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mencegah penularan virus tersebut.
"Alhamdulillah di Belitung sekarang belum ada kasus cacar monyet jadi masyarakat tetap tenang," ujarnya.
Sebelumnya satu orang pasien dari Puskesmas Badau dirujuk ke RSUD Marsidi Judono Belitung beberapa hari lalu karena suspek cacar monyet, namun berdasarkan hasil laboratorium yang bersangkutan negatif cacar monyet.