Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan sosial berupa sejumlah uang tunai kepada ustadzah Nusiah yang menjadi korban penjambretan.
"Penyaluran bantuan sosial berupa sejumlah uang tunai kepada ustadzah Nusiah yang mengalami luka-luka akibat korban penjambretan adalah aksi spontan solidaritas simpatisan dan pengurus DPD BKPRMI," kata Ketua Umum DPD BKPRMI Bangka, Hari Subari di Bangka, Sabtu, dengan tidak memperbolehkan menyebutkan nilai nominal bantuan.
Hari mengatakan ustadzah Nursiah sendiri tercatat bagian dari jaringan BKPRMI Bangka aktif dan yang bersangkutan merupakan Kepala Unit TPA Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali serta seorang guru di MTsN.
Bantuan sosial tersebut dihimpun dari pengurus dan simpatisan organisasi yang diserahkan melalui suami ustadzah Nursiah di rumahnya di Jalan Riau, Desa Karyamakmur.
Pihaknya mendorong kepolisian setempat dapat segera mengungkap pelaku tindak kriminal penjambretan untuk diproses secara hukum, serta mengingatkan masyarakat umum lainnya agar lebih berhati-hati saat bepergian.
"Kami tidak hanya fokus dalam bidang pendidikan dan pembinaan keagamaan, namun juga menanamkan jiwa kemanusiaan ke seluruh pengurus dan anggota organisasi," katanya.
Harapan ke depan, BKPRMI mampu mencetak generasi muda sebanyak mungkin yang memiliki pondasi iman dan akhlak mulia serta sumberdaya manusia berkualitas.
"Kualitas iman dan taqwa diperlukan bagi para kader organisasi sebagai benteng diri atas pengaruh globalisasi dan teknologi yang berkembang cukup pesat," katanya.
Bantuan korban kebakaran
Direktur Daerah Lembaga Pemberdayaan dan Penguatan Kesehatan Masyarakat BKPRMI Kabupaten Bangka, Fahmi Andika mengatakan pengurus dan anggota beserta simpatisan organisasi berhasil menggalang sejumlah uang tunai untuk Syamsul dan Suheru yang menjadi korban kebakaran di Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar.
"Syamsul dan Suheru menjadi korban kebakaran akibat kompor meledak saat memasak sehari sebelum Idul Adha, salah satu dari keduanya mengalami luka bakar," katanya dengan tidak menyebutkan jumlah bantuan.
Dia berharap bantuan yang disalurkannya tersebut dapat membantu meringankan korban yang juga mengalami kerugian materil akibat sejumlah peralatan rumah tangganya terbakar.
Bantuan lain juga disampaikan BKPRMI Bangka ke Masjid Aik Kura-Kura di Dusun Kayu Arang Desa Cit.
Bantuan tersebut berupa dana untuk pembebasan lahan 1.000 meter persegi guna perluasan masjid.
"Bantuan disampaikan tepat 1 Muharam kemarin sekaligus melangsungkan pelantikan remaja masjid setempat dan mengikuti tausyiah serta adat 'nganggung sepintu sedulang'," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Penyaluran bantuan sosial berupa sejumlah uang tunai kepada ustadzah Nusiah yang mengalami luka-luka akibat korban penjambretan adalah aksi spontan solidaritas simpatisan dan pengurus DPD BKPRMI," kata Ketua Umum DPD BKPRMI Bangka, Hari Subari di Bangka, Sabtu, dengan tidak memperbolehkan menyebutkan nilai nominal bantuan.
Hari mengatakan ustadzah Nursiah sendiri tercatat bagian dari jaringan BKPRMI Bangka aktif dan yang bersangkutan merupakan Kepala Unit TPA Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali serta seorang guru di MTsN.
Bantuan sosial tersebut dihimpun dari pengurus dan simpatisan organisasi yang diserahkan melalui suami ustadzah Nursiah di rumahnya di Jalan Riau, Desa Karyamakmur.
Pihaknya mendorong kepolisian setempat dapat segera mengungkap pelaku tindak kriminal penjambretan untuk diproses secara hukum, serta mengingatkan masyarakat umum lainnya agar lebih berhati-hati saat bepergian.
"Kami tidak hanya fokus dalam bidang pendidikan dan pembinaan keagamaan, namun juga menanamkan jiwa kemanusiaan ke seluruh pengurus dan anggota organisasi," katanya.
Harapan ke depan, BKPRMI mampu mencetak generasi muda sebanyak mungkin yang memiliki pondasi iman dan akhlak mulia serta sumberdaya manusia berkualitas.
"Kualitas iman dan taqwa diperlukan bagi para kader organisasi sebagai benteng diri atas pengaruh globalisasi dan teknologi yang berkembang cukup pesat," katanya.
Bantuan korban kebakaran
Direktur Daerah Lembaga Pemberdayaan dan Penguatan Kesehatan Masyarakat BKPRMI Kabupaten Bangka, Fahmi Andika mengatakan pengurus dan anggota beserta simpatisan organisasi berhasil menggalang sejumlah uang tunai untuk Syamsul dan Suheru yang menjadi korban kebakaran di Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar.
"Syamsul dan Suheru menjadi korban kebakaran akibat kompor meledak saat memasak sehari sebelum Idul Adha, salah satu dari keduanya mengalami luka bakar," katanya dengan tidak menyebutkan jumlah bantuan.
Dia berharap bantuan yang disalurkannya tersebut dapat membantu meringankan korban yang juga mengalami kerugian materil akibat sejumlah peralatan rumah tangganya terbakar.
Bantuan lain juga disampaikan BKPRMI Bangka ke Masjid Aik Kura-Kura di Dusun Kayu Arang Desa Cit.
Bantuan tersebut berupa dana untuk pembebasan lahan 1.000 meter persegi guna perluasan masjid.
"Bantuan disampaikan tepat 1 Muharam kemarin sekaligus melangsungkan pelantikan remaja masjid setempat dan mengikuti tausyiah serta adat 'nganggung sepintu sedulang'," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020