Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi munculnya klaster baru yang berpotensi menjadi sumber pemicu penyebaran virus corona di daerah itu.
"Saat ini Bangka Tengah sudah kembali zona hijau terhadap kasus virus corona, namun penyebarannya harus tetap diwaspadai terutama mengantisipasi munculnya klaster baru," kata Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan hingga sekarang terdapat 17 kasus virus corona di Bangka Tengah, namun semua pasien sudah dinyatakan sembuh dan sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.
"Namun demikian, tim gugus tugas tidak berhenti bekerja dan terus melakukan penelusuran dan mendeteksi kemungkinan munculnya kasus baru," ujarnya.
Ia mengatakan beberapa titik yang sebelumnya termasuk zona rawan karena pernah terdapat kasus virus corona tetap menjadi pantauan Satgas.
"Sekarang tugas kami adalah kembali melakukan antisipasi dini, mengawasi, memantau dan terus menyosialisasikan kepada warga terkait adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.
Bahrun mengatakan penyebaran virus corona di Bangka Tengah dalam beberapa minggu terakhir mulai melemah, namun masyarakat diimbau untuk tidak terlena dan terus dalam kewaspadaan. "Jangan anggap biasa, kendati sekarang berada dalam situasi adaptasi kebiasaan baru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saat ini Bangka Tengah sudah kembali zona hijau terhadap kasus virus corona, namun penyebarannya harus tetap diwaspadai terutama mengantisipasi munculnya klaster baru," kata Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan hingga sekarang terdapat 17 kasus virus corona di Bangka Tengah, namun semua pasien sudah dinyatakan sembuh dan sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.
"Namun demikian, tim gugus tugas tidak berhenti bekerja dan terus melakukan penelusuran dan mendeteksi kemungkinan munculnya kasus baru," ujarnya.
Ia mengatakan beberapa titik yang sebelumnya termasuk zona rawan karena pernah terdapat kasus virus corona tetap menjadi pantauan Satgas.
"Sekarang tugas kami adalah kembali melakukan antisipasi dini, mengawasi, memantau dan terus menyosialisasikan kepada warga terkait adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.
Bahrun mengatakan penyebaran virus corona di Bangka Tengah dalam beberapa minggu terakhir mulai melemah, namun masyarakat diimbau untuk tidak terlena dan terus dalam kewaspadaan. "Jangan anggap biasa, kendati sekarang berada dalam situasi adaptasi kebiasaan baru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020