Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar tes cepat atau "rapid test" kepada seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) guna mencegah potensi penularan virus Corona (COVID-19).
"Kegiatan ini kami laksanakan bekerja sama dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat untuk meminimalkan potensi penularan virus pada pelaksanaan Pilkada 2020," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi di Mentok, Selasa.
Menurut dia, antisipasi dini penularan dan penyebaran virus tersebut dilakukan agar selama pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada 2020 tidak menjadi kluster baru penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Untuk hari ini kami gelar di dua lokasi, yaitu di Kecamatan Mentok dan Simpangteritip yang diikuti seluruh anggota PPK, PPS dan pegawai kantor sekretariat PPK dan PPS," katanya.
Untuk empat kecamatan lain, kata dia, akan dilakukan secara bergilir, yaitu pada Rabu (26/8) dilaksanakan di Kecamatan Kelapa dan Tempilang, sedangkan pada Kamis (27/8) rencananya digelar di Kecamatan Jebus dan Parittiga.
Ia menjelaskan, pelaksanaan tes cepat untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini para anggota PPS, PPK dan petugas kantor sekretariat agar jika ditemukan adanya indikasi bisa segera ditangani dengan cepat dan tepat.
KPU Kabupaten Bangka Barat memahami akurasi tes cepat kurang bisa dijadikan patokan, namun langkah tersebut perlu diambil sebagai upaya antisipasi dini.
"Jika dari hasil tes cepat menunjukkan indikasi, petugas akan melakukan penanganan lebih lanjut dengan melakukan tes usap, karena kami ingin seluruh petugas yang terlibat dalam seluruh tahapan Pilkada 2020 dalam kondisi benar-benar prima.
Selain mewajibkan seluruh petugas untuk menjalani tes cepat, kata dia, selama dalam pelaksanaan tugas persiapan Pilkada 2020 seluruh petugas juga diwajibkan untuk selalu mengedepankan aturan kesehatan yang berlaku.
"Dalam setiap tugas, mereka akan mengenakan alat pelindung diri, seperti masker kain, sarung tangan dan pelindung wajah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kegiatan ini kami laksanakan bekerja sama dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat untuk meminimalkan potensi penularan virus pada pelaksanaan Pilkada 2020," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi di Mentok, Selasa.
Menurut dia, antisipasi dini penularan dan penyebaran virus tersebut dilakukan agar selama pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada 2020 tidak menjadi kluster baru penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Untuk hari ini kami gelar di dua lokasi, yaitu di Kecamatan Mentok dan Simpangteritip yang diikuti seluruh anggota PPK, PPS dan pegawai kantor sekretariat PPK dan PPS," katanya.
Untuk empat kecamatan lain, kata dia, akan dilakukan secara bergilir, yaitu pada Rabu (26/8) dilaksanakan di Kecamatan Kelapa dan Tempilang, sedangkan pada Kamis (27/8) rencananya digelar di Kecamatan Jebus dan Parittiga.
Ia menjelaskan, pelaksanaan tes cepat untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini para anggota PPS, PPK dan petugas kantor sekretariat agar jika ditemukan adanya indikasi bisa segera ditangani dengan cepat dan tepat.
KPU Kabupaten Bangka Barat memahami akurasi tes cepat kurang bisa dijadikan patokan, namun langkah tersebut perlu diambil sebagai upaya antisipasi dini.
"Jika dari hasil tes cepat menunjukkan indikasi, petugas akan melakukan penanganan lebih lanjut dengan melakukan tes usap, karena kami ingin seluruh petugas yang terlibat dalam seluruh tahapan Pilkada 2020 dalam kondisi benar-benar prima.
Selain mewajibkan seluruh petugas untuk menjalani tes cepat, kata dia, selama dalam pelaksanaan tugas persiapan Pilkada 2020 seluruh petugas juga diwajibkan untuk selalu mengedepankan aturan kesehatan yang berlaku.
"Dalam setiap tugas, mereka akan mengenakan alat pelindung diri, seperti masker kain, sarung tangan dan pelindung wajah," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020