PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) PLTU Air Anyir, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan 500 alat pelindung diri (APD) di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
"Penyaluran bantuan 500 paket APD tersebut bagian dari program sosial corporate social responsibility (CSR) untuk masyarakat di wilayah kerja perusahaan," kata manajer Unit PJB Services Bangka, Kunto Gunawan Wibisono di Sungailiat, Rabu.
Penyaluran bantuan APD, kata dia, melibatkan komunitas Peduli Lingkungan Bangka Environment Creative Activist of "kawa" (BECAK Babel) agar pendistribusiannya dapat cepat dan tepat sasaran.
"Atas nama perusahaan, saya sampaikan syukur karena dapat membantu dan berpartisipasi dalam upaya pencegahan COVID-19 meskipun belum maksimal," katanya.
Dia berharap bantuan ratusan APD tersebut dapat bermanfaat dengan optimal mengingat data hasil observasi ketersediaan APD di kecamatan tersebut masih cukup minim.
"Melalui penyaluran bantuan sosial itu dapat membangun sinergi antara perusahaan dengan pemerintah kecamatan dan masyarakat terutama dalam penanganan pencegahan wabah COVID-19," katanya.
Ketua Komunitas "BECAK BABEL", Arinda Unigraha mengatakan, ratusan APD yang disalurkannya itu berupa hazmat, Surgical Gown, Face shield, sarung tangan, masker medis dan masker kain, serta alat pengecek suhu elektronik.
"Kami sengaja memilih Kecamatan Merawang untuk mendapatkan bantuan APD karena dengan pertimbangan terbatasnya ketersediaan APD di kecamatan ini, sedangkan kebutuhannya cukup banyak," ujarnya.
Dia memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan, PT PJB yang percaya melibatkan komunitas "BECAK BABEL" dalam penyaluran bantuan sosial penanganan pencegahan wabah COVID-19.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Penyaluran bantuan 500 paket APD tersebut bagian dari program sosial corporate social responsibility (CSR) untuk masyarakat di wilayah kerja perusahaan," kata manajer Unit PJB Services Bangka, Kunto Gunawan Wibisono di Sungailiat, Rabu.
Penyaluran bantuan APD, kata dia, melibatkan komunitas Peduli Lingkungan Bangka Environment Creative Activist of "kawa" (BECAK Babel) agar pendistribusiannya dapat cepat dan tepat sasaran.
"Atas nama perusahaan, saya sampaikan syukur karena dapat membantu dan berpartisipasi dalam upaya pencegahan COVID-19 meskipun belum maksimal," katanya.
Dia berharap bantuan ratusan APD tersebut dapat bermanfaat dengan optimal mengingat data hasil observasi ketersediaan APD di kecamatan tersebut masih cukup minim.
"Melalui penyaluran bantuan sosial itu dapat membangun sinergi antara perusahaan dengan pemerintah kecamatan dan masyarakat terutama dalam penanganan pencegahan wabah COVID-19," katanya.
Ketua Komunitas "BECAK BABEL", Arinda Unigraha mengatakan, ratusan APD yang disalurkannya itu berupa hazmat, Surgical Gown, Face shield, sarung tangan, masker medis dan masker kain, serta alat pengecek suhu elektronik.
"Kami sengaja memilih Kecamatan Merawang untuk mendapatkan bantuan APD karena dengan pertimbangan terbatasnya ketersediaan APD di kecamatan ini, sedangkan kebutuhannya cukup banyak," ujarnya.
Dia memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan, PT PJB yang percaya melibatkan komunitas "BECAK BABEL" dalam penyaluran bantuan sosial penanganan pencegahan wabah COVID-19.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020