Seorang balita berumur 2 tahun asal Dusun 4 Talangrejo, Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang menimpa rumahnya.
Menurut keterangan Mat Rais (64), kakek korban saat ditemui mengatakan, cucunya yang bernama Abiyu meninggal dunia terjebak dalam peristiwa nahas tersebut.
"Saat kejadian ibunya sedang mencuci dan bapaknya sedang tidur, kejadiannya sangat cepat karena anginnya berhembus cukup kencang," katanya.
Dia menambahkan, cucunya itu merupakan anak kedua Didik Irawan (35) dengan Santi (30), yang kesehariannya berprofesi sebagai petani.
Cucunya itu tidak bisa diselamatkan dalam kobaran api yang menghanguskan rumah papan milik keluarga Didik itu.
"Rumahnya langsung dirobohkan warga sehingga tidak merambat kerumah lainnya. Pemadaman dilajukan oleh warga dan mobil PBK, tetapi bangunannya sudah habis karena apinya cukup besar," kata dia.
Korban sendiri setelah api berhasil dipadamkan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, dan kemudian sekitar pukul 11.00 WIB dimakamkan di TPU Desa Karang Jaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Menurut keterangan Mat Rais (64), kakek korban saat ditemui mengatakan, cucunya yang bernama Abiyu meninggal dunia terjebak dalam peristiwa nahas tersebut.
"Saat kejadian ibunya sedang mencuci dan bapaknya sedang tidur, kejadiannya sangat cepat karena anginnya berhembus cukup kencang," katanya.
Dia menambahkan, cucunya itu merupakan anak kedua Didik Irawan (35) dengan Santi (30), yang kesehariannya berprofesi sebagai petani.
Cucunya itu tidak bisa diselamatkan dalam kobaran api yang menghanguskan rumah papan milik keluarga Didik itu.
"Rumahnya langsung dirobohkan warga sehingga tidak merambat kerumah lainnya. Pemadaman dilajukan oleh warga dan mobil PBK, tetapi bangunannya sudah habis karena apinya cukup besar," kata dia.
Korban sendiri setelah api berhasil dipadamkan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, dan kemudian sekitar pukul 11.00 WIB dimakamkan di TPU Desa Karang Jaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020