Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan peranan kader Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) dalam membantu pencegahan penularan COVID-19 di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Selasa, mengatakan kader Pos UKK memiliki peran besar dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja sektor informal, seperti memfasilitasi tempat kerja yang aman dan sehat, melakukan pemantauan kesehatan secara proaktif, dan sosialisasi edukasi kepada pekerja.
"Petugas UKK harus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk melaporkan perkembangan di lapangan mengenai kondisi kesehatan pelaku atau pekerja UMKM," katanya.
Dia mendorong kelompok pekerja informal, terutama para pelaku UMKM berperan menentukan kesehatan masyarakat dengan terlibat dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Pelaku UMKM mempunyai kewenangan atau menetapkan manajemen agar pegawainya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti mewajibkan memakai masker, mencuci tangan, dan mengatur jarak antarpegawai," katanya.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Arlis Danita menyampaikan bahwa membutuhkan waktu dan konsistensi guna menerapkan protokol kesehatan bagi para pekerja.
Penerapan protokol kesehatan yang harus dilakukan pelaku usaha itu, kata dia, mulai dari rumah tangga hingga tempat kerja dan kembali lagi ke rumah.
"Setiap pekerja harus menerapkan protokol kesehatan dari rumah menuju ke tempat kerja, di tempat kerja dan kembali pulang ke rumahnya masing-masing," katanya.
Dia mengimbau pekerja informal tetap menjaga kesehatan dengan makan gizi seimbang dan istirahat cukup serta berolahraga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Selasa, mengatakan kader Pos UKK memiliki peran besar dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja sektor informal, seperti memfasilitasi tempat kerja yang aman dan sehat, melakukan pemantauan kesehatan secara proaktif, dan sosialisasi edukasi kepada pekerja.
"Petugas UKK harus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk melaporkan perkembangan di lapangan mengenai kondisi kesehatan pelaku atau pekerja UMKM," katanya.
Dia mendorong kelompok pekerja informal, terutama para pelaku UMKM berperan menentukan kesehatan masyarakat dengan terlibat dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Pelaku UMKM mempunyai kewenangan atau menetapkan manajemen agar pegawainya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti mewajibkan memakai masker, mencuci tangan, dan mengatur jarak antarpegawai," katanya.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Arlis Danita menyampaikan bahwa membutuhkan waktu dan konsistensi guna menerapkan protokol kesehatan bagi para pekerja.
Penerapan protokol kesehatan yang harus dilakukan pelaku usaha itu, kata dia, mulai dari rumah tangga hingga tempat kerja dan kembali lagi ke rumah.
"Setiap pekerja harus menerapkan protokol kesehatan dari rumah menuju ke tempat kerja, di tempat kerja dan kembali pulang ke rumahnya masing-masing," katanya.
Dia mengimbau pekerja informal tetap menjaga kesehatan dengan makan gizi seimbang dan istirahat cukup serta berolahraga.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020