Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Babel salurkan bantuan peralatan produksi berteknologi, guna menciptakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) melek teknologi di tengah pendemi COVID-19.
"Kita bekerja sama dengan Polman, guna membantu UMKM memanfaatkan peralatan berteknologi dalam meningkatkan produk yang berkualitas," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Babel, Elfiyena di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan kerja sama dengan Polman Provinsi Kepulauan Babel untuk memberdayakan masyarakat melalui penyediaan peralatan kepada masyarakat. Peralatan akan diberikan kepada UMKM pengelola terasi di Kampung Padang Toboali, pengrajin kopiah resam di Desa Dendang Babar, dan produk olahan nanas di Desa Air Duren.
Selain itu, dengan adanya kerja sama ini akan ada pendampingan bagi pelaku usaha mikro dalam menjalankan peralatan atau teknologi yang diciptakan Polman, agar peralatan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Kita akan melakukan pendampingan dan bimtek kepada pelaku usaha mikro, agar peralatan yang mereka terima ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal dalam mendukung produksi usaha mereka," ujarnya.
Menurut dia kerja sama dengan Polman ini menjadi momentum membangkitkan koperasi dan UMKM di tengah pendemi COVID-19. Momentum yang baik bagi pelaku usaha agar lebih mengenal teknologi sehingga bisa membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya.
"Kita kenalkan teknologi sehingga masyarakat melek teknologi. Lewat pemanfaatan teknologi terjadi peningkatan dan efisiensi dalam produksinya," ujarnya.
Direktur Polman Negeri Babel, I Made Andik Setiawan mengatakan bahwa MoU ini bagian dari menjalankan "Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT)" yakni pengabdian kepada masyarakat. PT ingin mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk membantu masyarakat melalui pemberian solusi sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
"Kita ingin membantu masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka di desa. Jadi kehadiran polman bisa ikut memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi masalah yang terjadinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kita bekerja sama dengan Polman, guna membantu UMKM memanfaatkan peralatan berteknologi dalam meningkatkan produk yang berkualitas," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Babel, Elfiyena di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan kerja sama dengan Polman Provinsi Kepulauan Babel untuk memberdayakan masyarakat melalui penyediaan peralatan kepada masyarakat. Peralatan akan diberikan kepada UMKM pengelola terasi di Kampung Padang Toboali, pengrajin kopiah resam di Desa Dendang Babar, dan produk olahan nanas di Desa Air Duren.
Selain itu, dengan adanya kerja sama ini akan ada pendampingan bagi pelaku usaha mikro dalam menjalankan peralatan atau teknologi yang diciptakan Polman, agar peralatan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Kita akan melakukan pendampingan dan bimtek kepada pelaku usaha mikro, agar peralatan yang mereka terima ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal dalam mendukung produksi usaha mereka," ujarnya.
Menurut dia kerja sama dengan Polman ini menjadi momentum membangkitkan koperasi dan UMKM di tengah pendemi COVID-19. Momentum yang baik bagi pelaku usaha agar lebih mengenal teknologi sehingga bisa membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya.
"Kita kenalkan teknologi sehingga masyarakat melek teknologi. Lewat pemanfaatan teknologi terjadi peningkatan dan efisiensi dalam produksinya," ujarnya.
Direktur Polman Negeri Babel, I Made Andik Setiawan mengatakan bahwa MoU ini bagian dari menjalankan "Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT)" yakni pengabdian kepada masyarakat. PT ingin mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk membantu masyarakat melalui pemberian solusi sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
"Kita ingin membantu masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka di desa. Jadi kehadiran polman bisa ikut memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi masalah yang terjadinya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020