Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat melakukan pemantauan terhadap kesiapan personel Polres Bangka Barat yang akan melaksanakan tugas pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020.
"Pilkada tahun ini berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya karena pelaksanaan pesta demokrasi berlangsung di tengah pandemi COVID-19," kata Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat di Mentok, Rabu.
Hal ini dikatakan Anang Syarif saat berkunjung ke Mentok, Kabupaten Bangka Barat dalam rangka menghadiri kegiatan apel gelar pasukan dan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja 2020 Polres Bangka Barat di Lapangan atletik Bangka Barat.
"Persiapan yang dilakukan sudah cukup matang dan mereka cukup siap melaksanakan tugas menegakkan dan mengamankan agenda demokrasi di Bangka Barat supaya berjalan sesuai harapan," katanya.
Pada arahannya, Anang Syarif mengatakan pemilu kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi sehingga membutuhkan penanganan khusus dengan mengedepankan disiplin menjalankan protokol kesehatan .
Selain mempersiapkan semua rangkaian pengamanan Pilkada, pelaksana juga memikirkan solusi agar tidak membuat penyebaran COVID-19 di wilayah Bangka Barat.
"Dalam setiap tahapan, mulai dari pendaftaran peserta sampai akhir kegiatan wajib menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Selain itu, tingkat kerawanan pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 memiliki tingkat kerawanan yang lebih dibandingkan Pemilihan Legislatif 2019.
"Antara pemilih dengan yang dipilih memiliki hubungan cukup erat, ada hubungan emosional, kesukuan, kekerabatan, keluarga atau tempat tinggal yang masih dekat dengan pemilih," katanya.
Dengan potensi kerawanan tersebut Kapolda mengajak semua pihak untuk bersama-sama dengan niat dan tekad yang sama menyukseskan Pilkada 2020 dengan proaktif ikut serta menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di lingkungan sekitar masing-masing.
"Warga pemilih jangan takut menyampaikan hak suaranya saat pencoblosan, dan jangan takut terpapar COVID-19 karena seluruh prosedur pencegahan sudah disiapkan sejak awal," katanya.
Untuk mewujudkan Pilkada kondusif, jujur dan adil ia mengajak peran serta aktif seluruh masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama bekerja keras menciptakan situasi aman di lingkungan masing-masing.
Sedangkan untuk menciptakan rasa aman dari penyebaran COVID-19, Kepolisian telah menggelar Operasi Aman Nusa II yang sudah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu dan saat ini masih dilakukan.
"Berbagai upaya yang dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa situasi cukup kondusif sehingga Pilkada bisa dilaksanakan dengan aman dan nyaman dan tidak ada intimidasi sehingga masyarakat bisa melaksanakan hak pilih dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Pilkada tahun ini berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya karena pelaksanaan pesta demokrasi berlangsung di tengah pandemi COVID-19," kata Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat di Mentok, Rabu.
Hal ini dikatakan Anang Syarif saat berkunjung ke Mentok, Kabupaten Bangka Barat dalam rangka menghadiri kegiatan apel gelar pasukan dan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja 2020 Polres Bangka Barat di Lapangan atletik Bangka Barat.
"Persiapan yang dilakukan sudah cukup matang dan mereka cukup siap melaksanakan tugas menegakkan dan mengamankan agenda demokrasi di Bangka Barat supaya berjalan sesuai harapan," katanya.
Pada arahannya, Anang Syarif mengatakan pemilu kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi sehingga membutuhkan penanganan khusus dengan mengedepankan disiplin menjalankan protokol kesehatan .
Selain mempersiapkan semua rangkaian pengamanan Pilkada, pelaksana juga memikirkan solusi agar tidak membuat penyebaran COVID-19 di wilayah Bangka Barat.
"Dalam setiap tahapan, mulai dari pendaftaran peserta sampai akhir kegiatan wajib menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Selain itu, tingkat kerawanan pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 memiliki tingkat kerawanan yang lebih dibandingkan Pemilihan Legislatif 2019.
"Antara pemilih dengan yang dipilih memiliki hubungan cukup erat, ada hubungan emosional, kesukuan, kekerabatan, keluarga atau tempat tinggal yang masih dekat dengan pemilih," katanya.
Dengan potensi kerawanan tersebut Kapolda mengajak semua pihak untuk bersama-sama dengan niat dan tekad yang sama menyukseskan Pilkada 2020 dengan proaktif ikut serta menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di lingkungan sekitar masing-masing.
"Warga pemilih jangan takut menyampaikan hak suaranya saat pencoblosan, dan jangan takut terpapar COVID-19 karena seluruh prosedur pencegahan sudah disiapkan sejak awal," katanya.
Untuk mewujudkan Pilkada kondusif, jujur dan adil ia mengajak peran serta aktif seluruh masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama bekerja keras menciptakan situasi aman di lingkungan masing-masing.
Sedangkan untuk menciptakan rasa aman dari penyebaran COVID-19, Kepolisian telah menggelar Operasi Aman Nusa II yang sudah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu dan saat ini masih dilakukan.
"Berbagai upaya yang dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa situasi cukup kondusif sehingga Pilkada bisa dilaksanakan dengan aman dan nyaman dan tidak ada intimidasi sehingga masyarakat bisa melaksanakan hak pilih dengan baik," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020