Tim terpadu operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih temukan warga di daerah itu belum maksimal menerapkan prokes.
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan melalui Ketua Tim regu I, Ipda Azhar di Sungailiat, Sabtu mengatakan, tim terpadu operasi Yustisi yang melibatkan pihak TNI, Satpol PP, BPBD masih menemukan sejumlah warga di pusat kota yang belum maksimal menerapkan protokol kesehatan, terutama tidak memakai masker.
"Secara umum, masyarakat sudah mulai sadar pentingnya penerapan protokol kesehatan, meskipun masih terdapat yang belum memakai masker dengan berbagai alasan," jelasnya.
Dia mengatakan, pihaknya masih mengedepankan pembinaan atau teguran bagi warga yang diketahui melanggar protokol kesehatan meskipun dalam peraturan bupati sudah ditetapkan sanksi hukum sosial bagi yang melanggarnya.
"Saya berharap, masyarakat mulai sekarang benar-benar memperhatikan protokol kesehatan, dan jangan karena ada petugas baru memakai masker," katanya.
Memakai masker dalam kondisi pandemi COVID-19, kata dia, harus dilakukan setiap keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan atau menjaga jarak.
"Terlebih di area umum seperti pasar, yang banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai tempat yang tidak diketahui kondisi kesehatannya," ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini hanya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, jalan satu-satunya memutus mata rantai penyebaran virus corona mengingat sampai sekarang belum ditemukan obat atau vaksinnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan melalui Ketua Tim regu I, Ipda Azhar di Sungailiat, Sabtu mengatakan, tim terpadu operasi Yustisi yang melibatkan pihak TNI, Satpol PP, BPBD masih menemukan sejumlah warga di pusat kota yang belum maksimal menerapkan protokol kesehatan, terutama tidak memakai masker.
"Secara umum, masyarakat sudah mulai sadar pentingnya penerapan protokol kesehatan, meskipun masih terdapat yang belum memakai masker dengan berbagai alasan," jelasnya.
Dia mengatakan, pihaknya masih mengedepankan pembinaan atau teguran bagi warga yang diketahui melanggar protokol kesehatan meskipun dalam peraturan bupati sudah ditetapkan sanksi hukum sosial bagi yang melanggarnya.
"Saya berharap, masyarakat mulai sekarang benar-benar memperhatikan protokol kesehatan, dan jangan karena ada petugas baru memakai masker," katanya.
Memakai masker dalam kondisi pandemi COVID-19, kata dia, harus dilakukan setiap keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan atau menjaga jarak.
"Terlebih di area umum seperti pasar, yang banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai tempat yang tidak diketahui kondisi kesehatannya," ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini hanya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, jalan satu-satunya memutus mata rantai penyebaran virus corona mengingat sampai sekarang belum ditemukan obat atau vaksinnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020