Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie berharap, peluncuran perpustakaan digital "IBelitung" dapat meningkatkan tren masyarakat setempat gemar membaca berbagai bacaan.

"Target kami bukan hanya peningkatan minat membaca tetapi ini menjadi tren kalau hanya minat kurang bagus atau gereget maka harus menjadi tren," katanya di Tanjung Pandan, Sabtu.

Menurut dia, peluncuran perpustakaan digital adalah inovasi untuk menjawab kebutuhan literasi masyarakat, terutama di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini.

"Jadi masyarakat membutuhkan transformasi digital perpustakaan maka dengan digitalisasi perpustakaan maka orang-orang tidak perlu pegang buku secara fisik lagi," ujarnya.

Isyak menambahkan dengan perpustakaan digital akan banyak manfaat yang bisa didapatkan masyarakat, sebagai contoh ada beberapa buku-buku yang sudah dalam keadaan rusak fisik dan harus senantiasa dirawat.

Namun, kata dia, dengan digitalisasi perpustakaan maka tingkat resolusi buku tersebut dapat lebih tinggi dan lebih tajam serta bisa diunduh.

"Jadi kalau pembaca tidak habis membacanya dia tidak punya batas waktu yang mengejarnya harus selesai membaca jadi dia bisa meminjam lagi secara digital," katanya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belitung Paryanta di Tanjung Pandan, Kamis (24/9), mengatakan peluncuran perpustakaan digital guna menjawab tuntutan zaman di era revolusi 4.0 terhadap perkembangan digitaliasi yang hampir merata di semua lini dan sektor.

Ia menjelaskan perpustakaan digital Belitung, Provinsi Bangka Belitung tersebut saat ini memiliki 431 jenis buku terbagi beberapa kategori yang dapat dinikmati secara gratis dalam aplikasi yang disediakan.

"Kami berharap peluncuran perpustakaan digital dapat mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan minat baca masyarakat khususnya masyarakat Belitung," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020