Polsek Palmerah, Jakarta Barat, menemukan granat dan beberapa alat hisap sabu bekas pakai saat membubarkan kerumunan demi menghindari penyebaran COVID-19 di kawasan Kampung Boncos, Kota Bambu Utara, Rabu (30/9) malam.
"Kita curiga lihat mereka lari, beberapa berhasil ditangkap. Kita temukan granat aktif di bawah tempat mereka duduk itu” ujar Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto di Jakarta, Rabu (30/9) malam.
Baca juga: Terdakwa kurir narkoba jenis sabu-sabu 10 kilogram dan 30.566 butir ekstasi di vonis hukuman mati
Baca juga: Seorang PNS ditangkap polisi karena simpan sabu di dalam sandal untuk mengelabui petugas
Baca juga: Dua bocah tewas setelah tembok pembatas rubuh dan menimpa rumah keluarganya
Selain alat hisap sabu dan granat aktif, polisi mendapati senjata tajam jenis golok dan puluhan korek api yang sudah dimodifikasi menjadi pembakar sabu.
Namun polisi tak menangkap satu orang pun tersangka, sebab tersangka berhasil melarikan diri ke gang kecil yang gelap di kawasan tersebut.
Meski demikian, polisi menyita puluhan gram barang bukti sabu yang ditinggalkan saat polisi datang.
Baca juga: WNA Korsel ditemukan tewas di apartemennya
Baca juga: Polisi amankan 58 paket sabu-sabu dari tangan dua tersangka
Saat itu, Polsek Palmerah memanggil tim Gegana Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi granat temuan tersebut.
“Dinyatakan granat ini masih aktif, sekarang sudah dibawa tim Gegana” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kita curiga lihat mereka lari, beberapa berhasil ditangkap. Kita temukan granat aktif di bawah tempat mereka duduk itu” ujar Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto di Jakarta, Rabu (30/9) malam.
Baca juga: Terdakwa kurir narkoba jenis sabu-sabu 10 kilogram dan 30.566 butir ekstasi di vonis hukuman mati
Baca juga: Seorang PNS ditangkap polisi karena simpan sabu di dalam sandal untuk mengelabui petugas
Baca juga: Dua bocah tewas setelah tembok pembatas rubuh dan menimpa rumah keluarganya
Selain alat hisap sabu dan granat aktif, polisi mendapati senjata tajam jenis golok dan puluhan korek api yang sudah dimodifikasi menjadi pembakar sabu.
Namun polisi tak menangkap satu orang pun tersangka, sebab tersangka berhasil melarikan diri ke gang kecil yang gelap di kawasan tersebut.
Meski demikian, polisi menyita puluhan gram barang bukti sabu yang ditinggalkan saat polisi datang.
Baca juga: WNA Korsel ditemukan tewas di apartemennya
Baca juga: Polisi amankan 58 paket sabu-sabu dari tangan dua tersangka
Saat itu, Polsek Palmerah memanggil tim Gegana Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi granat temuan tersebut.
“Dinyatakan granat ini masih aktif, sekarang sudah dibawa tim Gegana” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020