Warga kejaksaan kelurahan tamansari kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis sore (1/10) , digegerkan dengan kemunculan ular piton sepanjang dua meter yang bersarang didalam kolong dapur rumah.
jenis ular piton yang dikenal tak berbisa namun mampu mematikan dengan lilitannya ini ditemukan warga saat bersembunyi di dalam kolong dapur.
Kiki, warga Pangkalpinang menuturkan jika ular piton baru pertama masuk kedalam rumah
" gak tau bang, kalau tau ibunya sudah teriak ada ular ada ular gitu. kira kira dua meter, belum pernah sih kayaknya ini yang pertama, mungkin karna musim hujan maklum belakangnya rawa rawa , belum tau juga mau dikemanain paling dilepas aja kayak gitu"
Dengan berbekal gagang sapu, warga berhasil mengeluarkan ular dari sarangnya. kawatir serangan ular, pemilik rumahpun menangkap dan memasukkan ular kedalam karung yang kemudian dilepas liar kealam bebas.
ketua yayasan pusat penyelamatan satwa , pps alobi, langka sani, menuturkan jika kemunculan ular diduga akibat peralihan musim, dari musim panas ke musim penghujan. sehingga warga dihimbau untuk waspada serta merapikan dan membersihkan tempat tempat yang terlihat kotor akibat tumpukkan, rumput maupun barang , yang rentan dijadikan sarang reptil seperti ular, kelabang serta lainnya.
" kitakan sudah masuk musim penghujan ni, jadi awal masuk musim penghujan biasanya hutan hutan yang berada dibelakang rumah kita ataupun hutan yang ada dikota kita tukan biasanya terendam sama air. jadi otomatis tempat bersembunyinya dari para satwa satwa yang berbisa ataupun sejenis ular atau kelabang itu kemungkinan mereka keluar dari sarangnya masuk kepermukiman masyarakat atau kerumah warga, kita himbau masyarakat lebih berhati hati aja karna kita sudah memasuki musim penghujan "
peralihan musim tidak hanya mengakibatkan munculnya ular, namun hewan reptil lainnya seperti kelabang dan buaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
jenis ular piton yang dikenal tak berbisa namun mampu mematikan dengan lilitannya ini ditemukan warga saat bersembunyi di dalam kolong dapur.
Kiki, warga Pangkalpinang menuturkan jika ular piton baru pertama masuk kedalam rumah
" gak tau bang, kalau tau ibunya sudah teriak ada ular ada ular gitu. kira kira dua meter, belum pernah sih kayaknya ini yang pertama, mungkin karna musim hujan maklum belakangnya rawa rawa , belum tau juga mau dikemanain paling dilepas aja kayak gitu"
Dengan berbekal gagang sapu, warga berhasil mengeluarkan ular dari sarangnya. kawatir serangan ular, pemilik rumahpun menangkap dan memasukkan ular kedalam karung yang kemudian dilepas liar kealam bebas.
ketua yayasan pusat penyelamatan satwa , pps alobi, langka sani, menuturkan jika kemunculan ular diduga akibat peralihan musim, dari musim panas ke musim penghujan. sehingga warga dihimbau untuk waspada serta merapikan dan membersihkan tempat tempat yang terlihat kotor akibat tumpukkan, rumput maupun barang , yang rentan dijadikan sarang reptil seperti ular, kelabang serta lainnya.
" kitakan sudah masuk musim penghujan ni, jadi awal masuk musim penghujan biasanya hutan hutan yang berada dibelakang rumah kita ataupun hutan yang ada dikota kita tukan biasanya terendam sama air. jadi otomatis tempat bersembunyinya dari para satwa satwa yang berbisa ataupun sejenis ular atau kelabang itu kemungkinan mereka keluar dari sarangnya masuk kepermukiman masyarakat atau kerumah warga, kita himbau masyarakat lebih berhati hati aja karna kita sudah memasuki musim penghujan "
peralihan musim tidak hanya mengakibatkan munculnya ular, namun hewan reptil lainnya seperti kelabang dan buaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020