Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan bantuan ratusan ribu bibit kepiting bakau kepada delapan Kelompok Tani Hutan (KTH) Bangka Selatan (Basel), guna mendorong perekonomian masyarakat pesisir daerah itu.
"Kami berharap dengan bantuan ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga melestarikan hutan bakau Bangka Selatan," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Desa Keposang, Senin.
Ia mengatakan pengembangan bibit bakau yang dikelola oleh delapan KTH dan Pokdarwis di Bangka Selatan ini merupakan program padat karya pemerintah pusat dalam memulihkan perekonomian nasional khususnya Bangka Belitung yang menurun dampak pendemi COVID-19.
Delapan KTH yang menerima bantuan ratusan ribu bibit bakau yaitu Karang Taruna Desa Tukak, Kecamatan Tukak Sadai (15 orang, luas 10 ha), Karang Taruna Desa Sadai (15 orang, luas 10 ha), Karang Taruna Desa Bukit Terap (15 orang, luas 10 ha), Kelompok Tani Hutan Gunung Lang, Desa Pasir Putih (15 orang, luas 10 ha).
Selanjutnya, Kelompok Tani Hutan Rima Tiram Lestari, Tukak Sadai (15 orang, luas 10 ha), Pokdarwis Pantai Kelisut Kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali (15 orang, luas 10 ha), okdarwis HKM Tanjung Labun Desa Serdang (10 orang, luas 14 ha) dan Pokdarwis Mercusuar Desa Batu Betumpang Pulau Besar (25 orang, luas 39 ha).
"Pengembangan kepiting bakau ini tidak termasuk dalam kawasan program padat karya penanaman mangrove diharapkan agar masyarakat peduli dengan lingkungan sekitar meski bukan merupakan tanggung jawabnya," ujarnya.
Ia mengapresiasi kelompok tani yang mampu mengelola hutan mangrove di luar kawasan program padat karya ini, karena mereka selain tanggung jawab untuk menjaga hutan bakau, petani bakau juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kepiting bakau.
“Saya berharap kepada dinas terkait untuk mendata kawasan hutan mangrove di luar program padat karya ini. Jangan sampai bibit yang baru diberikan, besoknya langsung dipanen, tolong dikembangkan terlebih dahulu,” katanya.
Pada penyebarahan bantuan bibit bakau tersebut hadir Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Babel, Kepala BPTP Balitbangtan Prov. Kepulauan Bangka Belitung, Kepala BPDASHL Baturusa Cerucup, kepala desa, KTG dan masyarakat setempat. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami berharap dengan bantuan ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga melestarikan hutan bakau Bangka Selatan," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Desa Keposang, Senin.
Ia mengatakan pengembangan bibit bakau yang dikelola oleh delapan KTH dan Pokdarwis di Bangka Selatan ini merupakan program padat karya pemerintah pusat dalam memulihkan perekonomian nasional khususnya Bangka Belitung yang menurun dampak pendemi COVID-19.
Delapan KTH yang menerima bantuan ratusan ribu bibit bakau yaitu Karang Taruna Desa Tukak, Kecamatan Tukak Sadai (15 orang, luas 10 ha), Karang Taruna Desa Sadai (15 orang, luas 10 ha), Karang Taruna Desa Bukit Terap (15 orang, luas 10 ha), Kelompok Tani Hutan Gunung Lang, Desa Pasir Putih (15 orang, luas 10 ha).
Selanjutnya, Kelompok Tani Hutan Rima Tiram Lestari, Tukak Sadai (15 orang, luas 10 ha), Pokdarwis Pantai Kelisut Kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali (15 orang, luas 10 ha), okdarwis HKM Tanjung Labun Desa Serdang (10 orang, luas 14 ha) dan Pokdarwis Mercusuar Desa Batu Betumpang Pulau Besar (25 orang, luas 39 ha).
"Pengembangan kepiting bakau ini tidak termasuk dalam kawasan program padat karya penanaman mangrove diharapkan agar masyarakat peduli dengan lingkungan sekitar meski bukan merupakan tanggung jawabnya," ujarnya.
Ia mengapresiasi kelompok tani yang mampu mengelola hutan mangrove di luar kawasan program padat karya ini, karena mereka selain tanggung jawab untuk menjaga hutan bakau, petani bakau juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kepiting bakau.
“Saya berharap kepada dinas terkait untuk mendata kawasan hutan mangrove di luar program padat karya ini. Jangan sampai bibit yang baru diberikan, besoknya langsung dipanen, tolong dikembangkan terlebih dahulu,” katanya.
Pada penyebarahan bantuan bibit bakau tersebut hadir Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Babel, Kepala BPTP Balitbangtan Prov. Kepulauan Bangka Belitung, Kepala BPDASHL Baturusa Cerucup, kepala desa, KTG dan masyarakat setempat. ***1***
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020